Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Sukses Besar, Nias Pro 2025 Resmi Ditutup, Sorake Jadi Sorotan Dunia!

Sukses Besar, Nias Pro 2025 Resmi Ditutup, Sorake Jadi Sorotan Dunia!

Nias Selatan – Gelaran World Surf League (WSL) Qualifying Series 6000, Nias Pro 2025, resmi ditutup pada Sabtu malam (28/6/2025) di Pantai Sorake, Kecamatan Luahagundre, Kabupaten Nias Selatan. Event internasional yang berlangsung sejak 21 Juni tersebut menuai pujian karena sukses besar dan menjadi sorotan dunia selancar di atas ombak legendaris Sorake .

Upacara penutupan berlangsung meriah dan mengharukan, dipimpin oleh Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, yang juga mewakili Forkopimda. Dalam sambutannya, AKBP Ferry menyoroti semangat para atlet dan keindahan ombak bravonya, menyampaikan, “Nias Pro 2025, event yang luar biasa. Surfing di Sorake ombaknya besar, atlet‑atlet beraksi dengan hebat”.

Selain sukses penyelenggaraan dan pengamanan ketat, pencapaian atlet lokal juga mencuri perhatian. Dua bintang muda Indonesia tampil gemilang: Dylan Wilcockson merebut gelar juara dunia kategori Mens QS 6000, sedangkan Kia Joyer menembus semifinal Women’s Shortboard—prestasi yang mengukuhkan posisi Sorake sebagai magnet surfing di Asia . Event ini diikuti oleh ratusan peselancar dari lebih 13 negara dan juga disiarkan langsung secara global oleh channel YouTube WSL, semakin memperluas dampak sport tourism Nias Selatan.

Dengan kesuksesan ini, Nias Pro 2025 kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai event sport tourism kelas dunia, memberi kontribusi signifikan pada ekonomi lokal, promosi budaya, pengembangan UMKM, dan penguatan sektor pariwisata di Sumut.

Ajang selancar internasional bergengsi World Surf League (WSL) Nias Pro 2025 Qualifying Series 6000 resmi berakhir pada Sabtu (28/6/2025), di Pantai Sorake, Kecamatan Luahagundre, Kabupaten Nias Selatan. Penutupan event ini berlangsung meriah sekaligus mengharukan, menandai suksesnya Nias sebagai tuan rumah yang kembali mencuri perhatian dunia.

Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya mewakili unsur Forkopimda, menyampaikan sambutan penuh semangat dan apresiasi. Membuka dengan pantun khas daerah, AKBP Ferry sukses mencuri perhatian hadirin dan menyampaikan pesan mendalam di balik gelaran olahraga ekstrem ini.

Baca juga : Kadis PUPR Sumut Terjaring OTT, FPM-SU: Krisis Integritas

“Nias Pro 2025, event yang luar biasa. Surfing di Sorake ombaknya besar, atlet-atlet beraksi dengan hebat. Semua yang hadir, terima kasih banyak,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.

Dalam sambutannya, Kapolres menegaskan bahwa Nias Pro bukan hanya sekadar event olahraga, tetapi juga momentum penting untuk membangkitkan sektor pariwisata, menghidupkan budaya lokal, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.

“Event ini sudah berlangsung selama enam kali dan telah menjadi bagian penting dalam membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan kekayaan alam, khususnya Pantai Sorake yang memiliki daya tarik ombak kelas dunia,” lanjutnya.

Apresiasi tinggi juga diberikan kepada para atlet dari berbagai negara, panitia, pemerintah daerah, dan masyarakat yang telah menunjukkan kerja sama luar biasa demi kesuksesan acara ini.

Keberhasilan Nias Pro 2025 diyakini mampu mendorong Nias Selatan semakin diperhitungkan di kancah internasional, tidak hanya sebagai lokasi surfing, tetapi juga sebagai destinasi wisata unggulan.

“Semoga Nias Pro tahun ini menjadi tonggak bagi keberhasilan acara-acara mendatang, khususnya di Kepulauan Nias dan lebih lagi di Kabupaten Nias Selatan,” tutup Kapolres.

Dengan berakhirnya WSL Nias Pro 2025, Sorake tak hanya mengukuhkan diri sebagai surganya para peselancar, tapi juga menjadi simbol kemajuan dan semangat masyarakat Nias Selatan dalam membangun daerah lewat sport tourism. Sorake bukan sekadar ombak, tapi kebanggaan yang mendunia.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan