Pemerintah Kabupaten Karo Revitalisasi Aset Terlantar di Simolap, Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan pembangunan daerah dengan langkah strategis melalui revitalisasi aset milik daerah.
Salah satu langkah nyata dilakukan melalui kunjungan kerja ke lahan milik Pemkab Karo yang berada di Desa Simolap, Kecamatan Tigabinanga, pada Jumat (27/6/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Karo, Antonius Ginting, didampingi Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, Ketua DPRD Kabupaten Karo, Iriani Br Tarigan, serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait.
Lahan yang dikunjungi merupakan lokasi Gudang Komoditi Sistem Resi Gudang (SRG) milik Pemkab Karo yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
Padahal, fasilitas tersebut memiliki potensi strategis dalam mendukung sektor pertanian dan perdagangan komoditas di wilayah Kabupaten Karo, yang dikenal sebagai salah satu sentra pertanian di Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Bupati Antonius Ginting menyampaikan bahwa revitalisasi aset daerah merupakan bagian dari program prioritas Pemkab Karo dalam upaya mengoptimalkan sumber daya yang ada demi menunjang kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga : LIPPSU Desak Pemprovsu Tuntaskan Sertifikat Lahan 166 Hektare Eks Kusta di Tanah Karo dan Toba
Baca Juga:
“Kita tidak boleh membiarkan aset daerah terbengkalai. Lahan ini sangat potensial, khususnya untuk mendukung sistem resi gudang yang akan mempermudah petani dalam mengakses pasar dan pembiayaan. Ini sejalan dengan misi kita menjadikan Karo sebagai daerah agribisnis modern,” ujar Bupati.
Ketua DPRD Kabupaten Karo, Iriani Br Tarigan, juga menyatakan dukungan penuh terhadap langkah revitalisasi ini dan berharap proyek ini mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat desa, khususnya para petani.
Wakil Bupati Komando Tarigan menambahkan, selain memperkuat sektor pertanian, revitalisasi ini juga akan membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
Rencana revitalisasi ini mencakup pengembangan fasilitas gudang, peningkatan akses jalan menuju lokasi, serta integrasi dengan program-program pemberdayaan petani dan pelaku UMKM.
Melalui langkah ini, Pemkab Karo berharap dapat mengoptimalkan potensi lokal, memperkuat ketahanan pangan daerah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Artikel Terkait
