Harga Beras Stabil, Petani Toba Panen Surplus
Harga bahan pokok beras medium di pasar tradisional Kabupaten Toba masih stabil dalam satu tahun terakhir. Kondisi ini didukung stok padi hasil panen petani yang mencukupi kebutuhan lokal.
Dibaca Juga : Pemko Sibolga Perkuat Posyandu, Wujudkan Masyarakat Sehat Sejak Dini
Kepala Dinas Koperindag Toba, Salomo Simanjuntak mengatakan, harga beras medium di pasar terdiri dari dua jenis, yakni beras KKB Toba dan beras Toba, yang tetap bertahan tanpa fluktuasi berarti.
“Beras KKB medium dihargai per kilonya, Rp15.000 dan beras Toba medium per kilonya, Rp15.625. Sementara untuk beras premium belum familiar di pasar Toba,” ujar Salomo, Kamis (3/7/2025).
Berdasarkan data Dinas Pertanian Toba dan Dinas Ketahanan Pangan, Kabupaten Toba mengalami surplus produksi padi. Hal ini membuat harga beras cenderung stabil.
“Luas persawahan di Toba sekitar 17.000 hektare menghasilkan padi sebanyak 132.000 ton, sementara kebutuhan masyarakat di Kabupaten Toba sekitar 100.000 ton,” jelasnya.
Lebih lanjut, Salomo menyebut mayoritas penduduk Kabupaten Toba merupakan petani padi. Dengan demikian, pasokan beras tersedia langsung di tingkat rumah tangga sehingga kecil kemungkinan terjadi lonjakan harga.
Melihat kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Toba optimis bahwa tren surplus akan berlanjut di musim tanam berikutnya. Mereka berencana memperluas lahan produktif serta meningkatkan infrastruktur penunjang pertanian demi memperkuat posisi Toba sebagai salah satu sentra produksi beras di Sumatera Utara.
Dibaca Juga : Semangat Nasionalisme! ASN Pemkab Simalungun Wajib Nyanyikan Indonesia Raya Setiap Pagi
Dengan harga beras yang stabil dan hasil panen yang melimpah, masyarakat Toba menikmati manfaat ganda—pangan aman dan perekonomian petani yang terus tumbuh.







josl2r