Baru Pulang dari SPBU, Warga Deli Serdang Dibegal dan Kehilangan Sepeda Motor

Aksi kriminalitas kembali terjadi di Kabupaten Deli Serdang. Seorang warga Desa Suka Mulya, Kecamatan Pagar Merbau, bernama Wawan menjadi korban begal saat melintas di Jalan Galang, tepat di bawah lintasan Jalan Tol, Dusun Mangga I, Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam, Rabu (3/12/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.

Korban mengalami luka-luka cukup parah akibat serangan pelaku yang bersenjata tajam.

Selain itu, pelaku merampas sepeda motor Honda Scoopy warna putih BK 3133 MBV, dompet, dan handphone korban.

Informasi dihimpun menyebutkan, peristiwa terjadi saat Wawan pulang dari mengantri BBM di wilayah Lubuk Pakam.

Korban diduga telah diincar pelaku yang kerap beraksi di sepanjang ruas Jalan Galang.

“Korban tadi malam kena begal di Jalan Galang Lubuk Pakam, tepatnya di bawah terowongan tol. Dia dihadang begal bersenjata tajam hingga mengalami luka. Sepeda motor, dompet, dan handphone korban dirampas,” ujar Revan, rekan korban.

Baca Juga : Kecelakaan Maut di Tanjung Selamat: Pemotor Tewas Usai Hantam Grandmax, Satu Korban Luka Berat

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

Kepala Desa Jati Baru, Rakhmasyah Putra Helmi Barus, menjelaskan bahwa korban sebenarnya berdomisili di Desa Suka Mulya, tetapi tinggal sementara di rumah neneknya di Desa Jati Baru.

Hingga kini, korban masih menjalani perawatan. Setelah kondisinya membaik, Wawan berencana melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Warga setempat menyebut Jalan Galang–Lubuk Pakam sering menjadi lokasi begal, khususnya pada malam hingga dini hari.

Hingga kini, pelaku belum berhasil diungkap, sehingga membuat aksi kriminal semakin berani.

“Kami berharap kepolisian meningkatkan patroli dan mengambil tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Dudung, warga Jalan Galang Lubuk Pakam.

Aksi begal di Jalan Galang Lubuk Pakam sudah sering terjadi namun hingga kini tak ada satupun pelaku yang berhasil diungkap Polisi hingga para pelaku ketagihan dan kerap mengincar mangsa orang kemalaman di jalan tersebut.