Sejumlah Rumah Di Belakang LP Klas II B Langsa Terbakar
Langsa – Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di belakang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Langsa, pada Rabu malam (24/4), sekitar pukul 21.30 WIB. Sedikitnya lima unit rumah warga dilaporkan hangus dilalap si jago merah, sementara beberapa bangunan lainnya mengalami kerusakan akibat sambaran api.
Menurut keterangan warga, api pertama kali terlihat dari salah satu rumah kayu yang berada di tengah kawasan padat tersebut, lalu dengan cepat menjalar ke rumah lain yang berdempetan. “Api besar tiba-tiba muncul, kami panik dan langsung keluar rumah,” ujar Faisal, salah satu saksi mata di lokasi kejadian.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Langsa yang menerima laporan segera mengerahkan empat unit mobil pemadam ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam, dibantu oleh warga sekitar dan aparat kepolisian.
Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. “Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, dugaan sementara akibat korsleting listrik,” jelasnya. Saat ini, para korban mengungsi sementara ke rumah kerabat dan posko darurat yang disediakan.
Baca juga : Tak Mau Dimandikan, ODGJ Sempat Kabur Dari Dinsos Kota Binjai
Sejumlah rumah warga berkonstruksi semi permanen di belakang Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Langsa di Gampong Jawa, Kecamatan Langsa dilalap api, Rabu (24/4) sekira 23:40 WIB.
Amatan wartawan, api besar dengan cepat merambat ke sejumlah rumah warga yang persis berada di sekitaran bantaran sungai Krueng Langsa meski saat suasana kota sedang diguyur hujan deras.
Baca Juga:
Sementara, petugas pemadam kebakaran BPBD Kota Langsa langsung turun ke lokasi dengan mendatangkan mobil tangki. Terlihat juga aparat TNI/Polri dibantu masyarakat dengan sigap mencoba melakukan upaya pemadaman agar tidak menyebar ke pemukiman warga lainnya.
Hingga berita ini ditayangkan, api masih berkobar dan petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Langsa, aparat TNI/Polri bersama masyarakat setempat sedang berupaya melakukan pemadaman.
Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan pendataan terhadap jumlah kerugian serta korban terdampak. Sementara itu, Dinas Sosial Kota Langsa telah mendirikan posko bantuan darurat untuk menampung para warga yang kehilangan tempat tinggal. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk yang rawan sambaran api. “Kami akan terus berupaya memberikan bantuan dan solusi terbaik bagi para korban,” ujar salah satu pejabat dari Pemko Langsa.
Artikel Terkait
