Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Pemko Siantar Dapat Bantuan Miliaran Rupiah untuk Pembangunan Laboratorium Kesehatan

Pemko Siantar Dapat Bantuan Miliaran Rupiah untuk Pembangunan Laboratorium Kesehatan

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dikabarkan akan menerima dana dari pemerintah pusat sebesar Rp6 miliar dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2025. Anggaran tersebut rencananya digunakan untuk membangun Laboratorium Kesehatan Daerah.

Dibaca Juga : Bupati Simalungun Kaget! Temukan Alat Kesehatan Rusak di RSUD Perdagangan

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Arri S Sembiring. Disebutkan, DAK diterima usai Pemko sebelumnya melayangkan surat permohonan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“DAK-nya sekitar Rp6 miliar untuk membangun laboratorium dan lokasi rencana dibangun di kawasan Jalan Vihara, Kecamatan Siantar Selatan,” ucapnya saat dihubungi, Selasa (22/4/2025).

Arri bilang, lahan yang direncanakan itu merupakan aset Pemko Pematangsiantar. Namun, ia tak berkomentar terlalu jauh dan menyarankan lebih lanjut ditanyakan ke Dinkes. “Informasinya akan dibangun di area kuburan Mr X,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes, Fitri Sari Saragih menuturkan laboratorium kesehatan sangat dibutuhkan dalam pelayanan pemeriksaan dibidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, patologi anatomi dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan perorangan untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan dan pemulihan.

Dikatakan, dengan berdirinya laboratorium tentunya akan menunjang upaya pencegahan penyakit, seperti menjamin kualitas keamanan minuman, air baku, dan air minum masyarakat. Oleh karenanya, masyarakat serta pemerintah dapat mengetahui apakah air yang dikonsumsi sudah memenuhi syarat kesehatan atau tidak. “Begitu juga dengan pemeriksaan kualitas makanan apakah ada boraks, formalin dan sebagainya,” ucapnya.

Dibaca Juga : Harga Emas Tembus Rp2 Juta per Gram, Minat Beli di Toba Tetap Tinggi

Fitri mengatakan, laboratorium kesehatan daerah juga berperan sebagai pusat rujukan bagi Puskesmas di Kota Pematangsiantar. Sebab, saat ini belum semua puskesmas dan klinik memiliki sarana yang mencukupi untuk pelayanan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) maupun Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). “Sampel pemeriksaan nantinya dapat dikirim atau dirujuk ke laboratorium,” tuturnya.

Komentar
Bagikan:

2 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan