Reses di Sitalasari, DPRD Simalungun Fokus pada Permasalahan Infrastruktur dan Pengembangan UMKM
Anggota DPRD Simalungun dari Fraksi Demokrat, Andre Andika Sinaga menggelar reses kesatu masa persidangan II tahun 2024-2025 di Nagori Sitalasari, Selasa (11/2/25). Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi, terutama terkait infrastruktur dan pemberdayaan aset daerah.
Dibaca Juga : Pemko Pematangsiantar Perkuat Dasar Hukum Aset dengan 448 Sertifikat BPN
Salah satu keluhan utama warga yakni kondisi saluran irigasi di Jalan Besar Akasia Raya yang mengalami sedimentasi parah, sehingga tidak mampu menampung debit air dan menyebabkan banjir ke jalan. Warga khawatir genangan air yang terus terjadi dapat membahayakan pengguna jalan serta merusak infrastruktur di sekitarnya. Selain itu, masyarakat juga meminta agar perbaikan jalan segera dilakukan di wilayah yang masih dalam kondisi buruk. Mereka juga mengusulkan agar aset milik Pemkab Simalungun, seperti Pajak Siboro, dapat diberdayakan sebagai pusat kegiatan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Nagori Sitalasari.
Reses tersebut dihadiri Pangulu Sitalasari beserta perangkatnya, perwakilan kecamatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. Di samping menampung aspirasi infrastruktur, Andre juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah. Ia mengusulkan agar pemerintah daerah membangun sarana olahraga sebagai wadah aktivitas positif bagi generasi muda di tengah ancaman peredaran narkoba.
“Saya juga pemuda, dan saya merasa bertanggung jawab terhadap masa depan pemuda di Sitalasari. Kita harus menyediakan fasilitas yang dapat mengalihkan mereka dari aktivitas negatif ke kegiatan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya, Rabu (12/2/25). Andre, yang saat ini duduk di Komisi II DPRD Simalungun berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi warga Sitalasari.
Dibaca Juga : Kasus Narkoba Terungkap, Pria Pematangsiantar Diamankan dengan Sabu dan Ganja
Ia mengajak masyarakat bergandengan tangan membangun Simalungun dari tingkat nagori. “Jangan tanyakan seberapa cinta kita dengan masyarakat Simalungun. Au do ham, ham do au. Hita do saonnari, hita do sogot. Mari bersama membangun Simalungun,” ucapnya Kegiatan reses ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mempercepat pembangunan di Sitalasari dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Warga pun mengapresiasi langkah DPRD Simalungun yang hadir langsung ke tengah masyarakat untuk mendengar keluhan mereka.
Baca Juga:
Artikel Terkait
