Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS WNI di Los Angeles Diimbau Waspada Situasi Kerusuhan Demo Isu Imigrasi

WNI di Los Angeles Diimbau Waspada Situasi Kerusuhan Demo Isu Imigrasi

Los Angeles – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles mengimbau kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan menyusul memanasnya situasi di beberapa titik kota, terutama di pusat kota dan tempat-tempat yang kerap menjadi lokasi demonstrasi anti-ICE (Imigration and Customs Enforcement), Senin (9/6/2025)

Imbauan ini dikeluarkan lewat akun Instagram resmi KJRI LA dan menyoroti penyebaran massa protes yang kerap disertai kerusuhan, termasuk penggunaan gas air mata dan bentrokan antara aparat dan demonstran . WNI diminta menghindari kerumunan, tidak mendekati tempat aksi, serta selalu membawa paspor atau Real ID dan menyimpan nomor darurat konsuler, seperti hotline KJRI LA di nomor +1 (213) 590‑8095 .

Pihak Kemlu dan KJRI juga mengingatkan WNI untuk mengikuti informasi perkembangan situasi melalui sumber resmi, mematuhi aturan setempat, dan bersiap terhadap potensi pemeriksaan lebih ketat terkait masalah imigras

Langkah ini menyusul eskalasi protes akibat kebijakan penegakan imigrasi yang memicu kerusuhan di Los Angeles, termasuk pengerahan tentara Garda Nasional oleh pemerintah AS

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles mengimbau seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah Los Angeles, Amerika Serikat, agar meningkatkan kewaspadaan menyusul meningkatnya ketegangan dalam unjuk rasa anti-aparat imigrasi (Immigration and Customs Enforcement/ICE).

“Sehubungan dengan situasi yang berkembang di Los Angeles dan sekitarnya, kami mengimbau kepada seluruh WNI untuk lebih berhati-hati dan menghindari daerah-daerah yang berpotensi terjadi bentrokan atau demonstrasi terkait isu anti-ICE,” demikian pernyataan resmi KJRI LA melalui akun Instagram mereka, Selasa (10/6/2025).

Dalam imbauannya, KJRI LA juga mengingatkan WNI untuk mengikuti perkembangan berita terkait aksi protes yang terjadi, menghindari lokasi keramaian atau titik kumpul massa, mewaspadai daerah rawan terutama di pusat kota atau lokasi demonstrasi, serta selalu mematuhi instruksi otoritas lokal dan menaati hukum yang berlaku.

“Kami berharap agar seluruh WNI tetap tenang, waspada, dan menghindari situasi yang dapat membahayakan keselamatan,” tulis KJRI LA.

WNI juga diimbau untuk selalu membawa identitas resmi, seperti paspor atau kartu identitas lainnya, guna mengantisipasi pemeriksaan otoritas. Dalam keadaan darurat, WNI dapat menghubungi hotline KJRI LA di +1 (213) 590-8095.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Rolliansyah (Roy) Sumirat, menegaskan hingga saat ini belum ada imbauan tambahan selain yang telah disampaikan oleh KJRI LA.

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, sebelumnya menyampaikan bahwa dua WNI berinisial ESS, 53 tahun, dan CT, 48 tahun, ditangkap oleh otoritas imigrasi federal Amerika Serikat (DHS) dalam operasi terbaru terkait penegakan hukum imigrasi.

Baca juga : Pohon Besar Tumbang, Jalinsum Medan-Aceh Lumpuh

“ESS ditangkap karena berada di AS secara ilegal, sementara CT ditahan karena memiliki catatan pelanggaran narkotika serta masuk secara ilegal,” ungkap Judha, Senin (9/6/2025).

Ia menambahkan demonstrasi terkait kebijakan imigrasi yang diperketat di bawah pemerintahan Trump terus meningkat intensitasnya, tidak hanya di Los Angeles, tetapi juga di sejumlah kota besar lain di Amerika Serikat.

Komentar
Bagikan:

2 Komentar

  1. Hi there! Thiss post couldd noot be writtsn muc better! Ging throufh thi post reminds
    mme of my previous roommate! He always keot preaching aboht this.
    I wil snd this informjation to him. Faitly certyain he will have a gopd read.
    Thank you foor sharing!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan