Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Warga Sei Suka Akan Menggelar Aksi Demo di PT Inalum, Ini Empat Tuntutannya

Warga Sei Suka Akan Menggelar Aksi Demo di PT Inalum, Ini Empat Tuntutannya

Ratusan warga Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, berencana menggelar aksi unjuk rasa ke PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Kuala Tanjung, Rabu (5/11/2025), dengan membawa empat tuntutan utama.

“Empat poin tuntutan masyarakat yang akan disampaikan dalam aksi tersebut. Diantara tuntutan yang paling utama adalah penolakan terhadap keterlibatan perusahaan luar daerah yang dinilai menyingkirkan peran pengusaha lokal,” ucap Flora Sitanggang selaku Koordinator Aksi , Selasa (4/11/2025).

Terkait tuntutan ini, Flora menuding pihak manajemen PT Inalum melakukan adu domba antara perusahaan anak daerah dengan PT Sinergi Mitra Lestari Indonesia (PT SMLI) yang tak lain anak perusahaan PT Inalum sendiri.

“Seharusnya perusahaan tersebut hanya menangani limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), bukan mengambil sisa besi bekas pakai yang seharusnya menjadi hak pengusaha anak daerah,” tutur Flora.

Pada poin kedua, massa dari beberapa desa di Kecamatan Sei Suka disebutkan Flora akan menuntut kejelasan perjanjian pemeliharaan tusted (kabel terpilin) jaringan transmisi PT Inalum yang melintasi lahan masyarakat di Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka.

Sedangkan tuntutan ketiga menurut penjelasan Flora adalah masalah dugaan pencemaran lingkungan akibat penimbunan limbah karbon (anoda dan katoda) oleh PT Inalum.

Baca juga : DPRD Sumut Desak Pemprovsu Gugat Ulang PT Inalum, Nyaris Rugi Rp500 Miliar dari Pajak Air

Kondisi tersebut diduga telah menyebabkan air tercemar. Juga menyebabkan matinya biota laut di sekitar area pembuangan limbah.

“Bahkan saat ini nelayan mengaku sulit sekali mendapat ikan di bibir pantai. Nelayan harus melaut lebih jauh agar mendapatkan hasil tangkapan,” ucapnya.

Kemudian pada tuntutan terakhir, warga akan meminta agar sejumlah pejabat di lingkungan PT Inalum seperti Jevi Amri, Joko Susilo, dan Rafiki Komany dicopot dari jabatannya.

Flora menuding ketiga pejabat Inalum tersebut dinilai gagal menjaga kemitraan yang sehat dan merata dengan pengusaha lokal.

Untuk kelancaran unjukrasa dikatakan Flora, pihaknya telah menyampaikan pemberitahuan tertulis ke Sat Intelkam Polres Batu Bara.

“Aksi demonstrasi yang direncanakan tersebut akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan nelayan dan tokoh masyarakat dari beberapa desa di Kecamatan Sei Suka dan sekitarnya,” tuturnya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan