Ratusan Siswa SD di Binjai Jalani Tes Kebugaran, Ini Tujuannya

Binjai – Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Binjai antusias mengikuti “Tes Kebugaran Siswa Indonesia” (TKSI) pada Minggu (22/6/2025). Kegiatan ini dirancang bukan hanya untuk mengukur kekuatan fisik, tetapi juga menanamkan budaya olahraga dan pola hidup sehat sejak dini di lingkungan sekolah.
Rinaldi Aditya, Koordinator Program TKSI, menjelaskan bahwa beberapa komponen uji kebugaran yang dilaksanakan meliputi kekuatan otot perut (Move The Ball), akurasi (Tok Tok Ball), kelincahan (Shuttle 4×10 m), koordinasi mata-tangan (Child Ball), dan daya tahan kardiorespiratori melalui lari 600 meter. Semua ini bertujuan mencetak generasi pelajar yang sehat, bugar, dan berprestasi.
Baca juga : Ratusan Siswa SD di Binjai Jalani Tes Kebugaran, Ini Tujuannya
Selain meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebugaran, TKSI juga diharapkan mendorong kemandirian sekolah dalam mendukung gaya hidup sehat. “Kebugaran fisik menggambarkan kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas… orang yang bugar pasti sehat,” tambah Rinaldi.
Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Binjai antusias mengikuti Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) yang dirancang untuk mencetak generasi pelajar yang tidak hanya cerdas, tetapi juga sehat, bugar, dan berprestasi.
Kegiatan ini melibatkan berbagai metode uji fisik yang menyenangkan dan bertujuan membudayakan olahraga di lingkungan sekolah.
“Dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan dan prestasi siswa SD melalui budaya olahraga dan perilaku hidup sehat untuk mewujudkan generasi yang berkualitas,” kata Rinaldi Aditya selaku Koordinator Program TKSI, Minggu (22/6/2025) siang.
Rinaldi menjelaskan, beberapa komponen tes kebugaran yang dilakukan di antaranya, Tes kekuatan otot perut dengan metode Move The Ball. Tes akurasi dengan metode Tok Tok Ball. Tes kelincahan dengan metode Shuttle 4 x 10 m. Tes koordinasi mata dan tangan dengan metode Child Ball, serta Tes daya tahan kardiorespiratori dengan metode Lari 600 m.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya kebugaran fisik, menanamkan budaya olahraga dalam kehidupan sehari-hari, serta mendorong kemandirian sekolah dalam mendukung gerakan masyarakat hidup sehat.
“Tes kebugaran jasmani pada siswa SD juga merupakan salah satu komponen penting yang dapat mendukung prestasi siswa. Kebugaran fisik menggambarkan kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas. Kebugaran jasmani tidak sama dengan kesehatanan, orang yang sehat belum tentu bugar, tetapi orang yang bugar pasti sehat,” tutur Rinaldi.