Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Hari Ini Sembilan Bom Mortir Peninggalan Perang Dunia di Langkat akan Diledakkan

Hari Ini Sembilan Bom Mortir Peninggalan Perang Dunia di Langkat akan Diledakkan

Warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, diimbau untuk tetap tenang dan menjauhi lokasi tertentu hari ini, Senin (30/6/2025), menyusul rencana peledakan sembilan bom mortir peninggalan Perang Dunia II yang ditemukan beberapa waktu lalu. Bom-bom aktif itu ditemukan oleh warga saat menggali tanah di kawasan perkebunan di Kecamatan Bahorok dan langsung dilaporkan ke pihak berwenang.

Tim penjinak bom dari Brimob Polda Sumut telah berada di lokasi sejak pagi dan bersiap melakukan disposal atau peledakan terkendali. Proses pemusnahan dilakukan di area terbuka yang telah dikosongkan dan diamankan, guna mencegah risiko terhadap keselamatan warga sekitar.

Kapolres Langkat, AKBP Hadi Wibowo, mengatakan bahwa tindakan ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan ledakan tidak terkendali yang bisa membahayakan jiwa dan lingkungan. “Kami sudah siapkan prosedur keamanan secara ketat. Warga diimbau untuk tidak mendekat ke lokasi radius 500 meter selama proses berlangsung,” ujarnya.

Baca juga : Geger, Oknum Kades di Dairi Dipergoki Bersama Istri Orang di Penginapan

Temuan ini menambah daftar panjang sisa-sisa amunisi perang yang masih ditemukan di berbagai wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah yang dulunya menjadi lokasi pertempuran sengit.

Sebanyak sembilan buah bom mortir peninggalan zaman perang dunia yang ditemukan di Desa Tamaran, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, rencananya akan diledakkan, Minggu (29/6/2025).

Peledakan ini dilakukan oleh tim gegana Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut) di lokasi yang sama dengan peledakan 11 bom mortir sebelumnya.

“Hari Jumat lalu telah di-disposal (pemusnahan) 5 buah mortir. Kemarin Sabtu harusnya di-disposal sisanya 15 buah. Namun karena hujan deras hanya 6 yang di-disposal. Hari Minggu sisa 9 akan diledakkan,” kata Kanit Reskrim Polsek Hinai, Ipda Muhamad Taufan, Minggu (29/6/2025).

Lokasi peledakan bom mortir itu berada di lahan kosong di antara perkebunan kelapa sawit milik PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) di Desa Tamaran.

“Kami pastikan lokasi pemusnahan steril. Jauh dari pemukiman masyarakat,” ujar Taufan.

Polisi juga meminta kepada masyarakat untuk tidak mendekati lokasi di-disposal sebagai antisipasi hal hal yang tidak diinginkan.

Diketahui sebanyak 20 buah bom mortir ditemukan warga di areal perkebunan milik PT LNK, Kamis (26/6/2025).

Bom itu berjenis mortir aircraft yang merupakan peninggalan perang dunia.

Polres Langkat dan tim Gegana Brimob Polda Sumut langsung turun ke lokasi untuk mengamankan puluhan bom mortir tersebut. 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan