Tragedi Batang Toru: Puskesmas Terima 46 Korban Meninggal, Evakuasi Masih Berlanjut
Puskesmas Rawat Inap Batang Toru Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) sudah menerima sebanyak 46 korban meninggal dunia akibat banjir bandang hingga Kamis (4/12/2025) sore.
Dibaca Juga : Zulhas dan Maman Abdulrahman Salurkan Bantuan Pangan ke Tapteng, Diangkut Khusus dengan KRI
Para korban merupakan warga dari beberapa desa yang berada di Kecamatan Batang Toru.
“Sudah ada 46 korban yang meninggal yang masuk hingga sekarang,” ujar Kepala Puskesmas Batang Toru, Elida Handriani Batubara kepada wartawan.
Elida menjelaskan bahwa sejak peristiwa banjir bandang yang terjadi pada 25 November 2025 lalu, pihaknya telah menerima sekitar 500 korban luka.
“Sudah ada 500-an sejauh ini, tapi sekarang 14 korban luka masih ada yang dirawat di sini,” katanya.
Seperti diketahui, Kecamatan Batang Toru merupakan wilayah dengan tingkat bencana terberat di Kabupaten Tapsel. Setidaknya kawasan seperti Desa Garoga, Desa Huta Godang, Desa Aek Ngadol, dan sekitarnya mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang.
Baca Juga:
Dibaca Juga : Dahnil Ginting Soroti Illegal Logging dan Tambang Emas, Sebut Penetapan Bencana Nasional Harus Dipertimbangkan Matang
Menurut data terakhir Basarnas Mandailing Natal, diperkirakan masih ada 25 korban yang belum ditemukan hanya untuk Desa Garoga. Sementara itu, pencarian korban terus dilakukan hingga saat ini. Bahkan anjing pelacak K-9 pun sudah dilibatkan dalam proses pencarian tersebut. Kita berharap komunitas, pemerintah daerah, dan relawan terus bersatu agar tragedi ini bisa menjadi momentum bagi kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana, rehab lingkungan, dan kesiapsiagaan masyarakat.
Artikel Terkait
