Biaya Pembangunan Ulang Pasar Baru Serbelawan Usai Kebakaran Tembus Rp8 Miliar

Pasar Baru Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, yang terbakar, Senin (18/8/2025), mulai berangsur pulih. Sejumlah pedagang telah kembali membuka lapak dagangan setelah pembersihan puing-puing kebakaran.

Dibaca Juga : Aksi Mahasiswa Nomensen di DPRD Sumut: Tegaskan Penolakan UU Perampasan Aset

Camat Dolok Batu Nanggar, Supardi, menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Simalungun terkait pembangunan ulang Pasar Baru Serbelawan pasca kebakaran.

“Saat ini sudah ada beberapa pedagang yang berjualan, tetapi belum seluruhnya. Pembersihan masih terus dilakukan dengan alat berat agar lokasi benar-benar bersih dari sisa kebakaran,” ujar Supardi, Kamis (28/8/2025).

Ia menambahkan, biaya pembangunan ulang pasar tersebut ditaksir mencapai Rp8 miliar. Angka itu masih merupakan perkiraan awal dari pihak kecamatan.

“Taksiran Rp8 miliar masih perhitungan awal. Nantinya akan dihitung ulang oleh konsultan. Awalnya kita kira hanya satu kios, ternyata ada dua kios yang terdampak. Hal ini akan kita rinci kembali,” tuturnya.

Sebelumnya, Polsek Serbelawan Polres Simalungun telah meminta keterangan sejumlah saksi terkait kebakaran yang melanda pasar tersebut, Senin (18/8/2025) sekitar pukul 15.10 WIB.

Baca Juga:

Kasus Pencabulan Siswi: Eks Kepala SMP Dihukum 63 Bulan, Ini Tanggapan Pengacara Korban

“Kami sudah mendatangi TKP (tempat kejadian perkara), mengamankan barang-barang warga, membuat sketsa lokasi, menyita barang bukti, dan meminta keterangan saksi,” ujar Kapolsek Serbelawan, Iptu Gunawan, Selasa (19/8/2025).

Dibaca Juga : LBH Medan Tuntut Polisi yang Diduga Aniaya Demonstran Segera Diproses Hukum

Dugaan awal penyebab kebakaran adalah api yang berasal dari sisa pembakaran sampah di samping kios milik Ingan Hotmauli Purba. Api semakin cepat membesar akibat adanya saluran listrik di dalam kios-kios.