Warga Luar Mengamuk di Kabanjahe, Situasi Tanah Karo Mencekam

Situasi di Kabupaten Karo mendadak mencekam. Sekelompok pria tak dikenal melakukan penyerangan brutal terhadap warga di Desa Ketaren, Kecamatan Kabanjahe, Minggu malam (27/7/2025).

Penyerangan terjadi di jalur utama Jalan Jamin Ginting sekitar pukul 20.00 WIB, tepat di depan sebuah warung kopi.

Para pelaku yang diduga bukan warga setempat mengacung-acungkan senjata tajam dan menyerang secara acak siapa saja yang lewat.

Baca Juga : Tawuran Remaja Rusak Ketenangan Kabanjahe, Kendaraan Jadi Sasaran Amuk Massa

Kepanikan pun pecah. Warga berhamburan menyelamatkan diri, sementara para pengendara lintas Berastagi-Kabanjahe terpaksa menghentikan laju kendaraan demi menghindari amukan.

Aksi mengerikan ini terekam kamera dan viral di media sosial. Dalam salah satu video, seorang pelaku sempat mengancam pengendara yang merekam insiden tersebut.

Sejumlah warga menyebut para pelaku menggunakan bahasa Indonesia, bukan bahasa Karo. Hal ini menimbulkan dugaan kuat bahwa kelompok tersebut berasal dari luar wilayah.

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

“Nggak kenal kami bang. Mereka bukan orang sini. Bahasanya pun bukan bahasa kami,” ujar salah seorang warga di sekitar lokasi.

Akibat kejadian ini, dua warga dilaporkan terluka parah akibat senjata tajam:
A. Tarigan (34), seorang petani, mengalami luka di kaki kanan.
M. Sembiring, satpam BRI Lau Cimba, mengalami luka tusuk di dada dan tangan.

Keduanya telah dilarikan ke RSU Efarina untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kapolres Karo AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, membenarkan insiden tersebut. Polisi kini masih memburu para pelaku yang kabur usai melakukan penyerangan.

Situasi pascakejadian masih dipantau ketat aparat keamanan untuk mengantisipasi serangan susulan.