Permudah Layanan, Pemkab Sergai Luncurkan Pelayanan Adminduk di Tiap Kecamatan

Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) sejak tahun 2022 sudah meluncurkan program layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) yang langsung di kecamatan.

Program layanan itu dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempermudah akses masyarakat untuk pengurusan dokumen kependudukan.

Dalam kepemimpinan Bupati H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Tambunan (DAMBAAN), program yang digagasnya ini menjadi solusi atas tantangan jarak dan keterbatasan akses masyarakat menuju Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang merupakan satu-satunya pusat pelayanan dokumen seperti e-KTP, Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran dan dokumen penting lainnya.

Jadi, masyarakat untuk mengurus dokumen tersebut cukup datang ke kantor kecamatan terdekat untuk mendapatkan layanan administrasi kependudukan, tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke Dinas Dukcapil Kabupaten.

“Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran pemerintah. Masyarakat cukup datang di kantor kecamatan, semua bisa diurus,” ungkap Bupati Darma Wijaya, Jumat (16/5/2025) kepada awak media.

Baca juga : Sumber Data Pemerintah, Dewan Imbau Masyarakat Tertib Adminduk

Dikesempatan itu Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan menambahkan, bahwa program ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi untuk membangun sistem pelayanan publik yang modern, efisien, dan transparan.

Baca Juga:

DPRD Simalungun Geram: Mantan Koruptor Justru Lolos Jadi Pengawas PDAM Tirta Lihou!

“Adanya layanan Adminduk di kecamatan, masyarakat tidak perlu menghadapi proses yang panjang dan berbelit. Semua menjadi lebih cepat, mudah, dan akuntabel,” terangnya.

Dengan adanya layanan ini masyarakat sangat antusias, karena selain memangkas biaya transportasi dan waktu, masyarakat merasa lebih nyaman karena bisa mengurus dokumen penting di dekat tempat tinggal masing-masing.

Bukan itu saja, Pemkab Sergai juga melengkapi program tersebut dengan inovasi pelayanan keliling dengan jemput bola ke desa-desa untuk memastikan akses layanan menyentuh langsung seluruh lapisan masyarakat, termasuk lansia dan penyandang disabilitas. Dalam hal ini aparat desa dan kecamatan dilibatkan aktif dalam sosialisasi dan pendampingan.

Program layanan adminduk ini sudah lebih dua tahun berjalan di kecamatan, dan ini menjadi bukti bahwa birokrasi bisa hadir dengan wajah yang lebih humanis, inklusif, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.