Tawuran Di Belawan Dibubarkan Polisi, Pelaku Ditangkap dan Ditemukan Narkoba serta Mesin Judi

Tawuran antar warga terjadi di Jalan Slebes, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, pada Rabu malam (3/12/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.

Aksi tersebut melibatkan pemuda dari Gang 7 (GG. 7) dan gabungan pemuda dari Gang 10, 11, dan 12, yang saling melempar batu, botol kaca, dan kembang api, menyebabkan kekacauan di wilayah tersebut.

Mendapatkan informasi terkait insiden ini, Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Belawan langsung menerjunkan petugas ke lokasi.

Kapolres AKBP Janton Silaban memimpin pembubaran massa dan mengimbau warga untuk kembali ke rumah masing-masing.

Dalam penyisiran yang dilakukan di sekitar Gang II Paluh, petugas menangkap tiga pria yang sedang mengonsumsi sabu-sabu, yang diduga sebagai provokator tawuran.

Ketiga pelaku, Muhammad Reza, Abdul Rahim alias Baim, dan Mhd. Nur Siddiq alias Mamat, kini diamankan di Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan.

Untuk mencegah tawuran susulan, pihak kepolisian mengerahkan satu SSK Brimobda Sumut yang tiba pada pukul 00.30 WIB untuk menenangkan situasi di sekitar Jalan Slebes.

Baca Juga:

Polisi Ungkap Identitas Pria yang Tewas Terlindas Kereta di Batu Bara

Pada pukul 01.00 WIB, petugas gabungan melakukan sweeping di dua kelurahan, Kelurahan Belawan II dan Kampung Kolam, Kelurahan Belawan Bahagia.

Dalam operasi tersebut, empat orang diamankan di Belawan II, sementara sepuluh lainnya ditangkap di Kampung Kolam.

Selain menangkap pelaku tawuran, petugas juga menemukan barang bukti berupa narkoba, senjata tajam, serta 22 unit mesin judi dingdong.

Semua barang bukti dan pelaku kini diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.

Kapolda Sumut Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.IK., M.H., melalui Kabid Humas Kombespol Hadi Wahyudi, mengungkapkan bahwa sweeping ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mengurangi intensitas tawuran di Kecamatan Belawan.

“Polisi mengimbau masyarakat untuk menghindari tawuran. Tawuran antar warga di wilayah Belawan, yang sering terjadi, akan ditanggulangi dengan tindakan tegas, peningkatan kekuatan personel, dan tindakan preventif,” ucapnya.

(DWI/AS)