Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Lubuk Pakam Dilanda Kebakaran, Belasan Kios Hangus dan Kerugian Capai Ratusan Juta

Lubuk Pakam Dilanda Kebakaran, Belasan Kios Hangus dan Kerugian Capai Ratusan Juta

Belasan kios pedagang di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Lubuk Pakam 1-2, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, ludes dilalap si jago merah pada Sabtu malam (28/6/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut saksi mata sekaligus relawan Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Fadli Lubis (43), api menyebar sangat cepat karena sebagian besar kios terbuat dari bahan kayu dan triplek.

Selain itu, angin kencang yang bertiup saat kejadian turut mempercepat penjalaran api ke deretan kios lain.

“Sebelum kejadian saya kebetulan melintas di area itu. Begitu melihat asap hitam mengepul, api sudah membesar. Banyak kios yang jual pakaian bekas dan bahan monza, yang mudah terbakar,” jelas Fadli kepada wartawan.

Kebakaran dilaporkan menghanguskan sedikitnya tujuh hingga delapan kios pakaian bekas serta beberapa warung kopi.

Warga sekitar sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu bantuan dari dinas pemadam kebakaran.

Namun, keterlambatan kedatangan armada pemadam memicu kekecewaan warga.

Baca Juga : Kebakaran Hebat di Dairi, Tiga Rumah Usaha Kafe di Lau Tawar Ludes Dilalap Api

“Mobil pemadam datang dari Galang karena unit di Lubuk Pakam sedang diperbantukan ke kawasan Cemara Asri, Percut Sei Tuan, yang juga sedang mengalami kebakaran,” tambah Fadli.

Situasi sempat menjadi kacau karena api terus membesar, mengakibatkan pemadaman listrik di area sekitar.

Kobaran api sempat menjilat kabel listrik tegangan tinggi, sehingga PLN melakukan pemutusan aliran listrik untuk mencegah risiko lebih besar.

Pemkab Deli Serdang menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran dan satu mobil tangki air tambahan.

Proses pemadaman api berlangsung selama lebih dari satu jam. Kejadian ini juga menyebabkan kemacetan lalu lintas di area sekitar karena banyaknya warga yang berkumpul menyaksikan kejadian.

Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Deli Serdang, Anwar, menjelaskan bahwa keterlambatan bantuan pemadam disebabkan oleh kondisi darurat di dua lokasi secara bersamaan.

“Armada di Pos Damkar Lubuk Pakam sudah terlebih dahulu diberangkatkan ke Percut Sei Tuan untuk menangani kebakaran enam gudang. Jadi, yang memadamkan api di Lubuk Pakam merupakan bantuan dari unit Galang,” jelasnya.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan