Tiga Hari BBM Langka, DPRD Desak Pemkab Deli Serdang Bertindak Cepat
Sudah tiga hari kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) terjadi di Kabupaten Deli Serdang. Hingga Selasa (2/12/2025), belum terlihat langkah konkret dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang untuk mengatasi situasi yang semakin berdampak pada aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
Anggota DPRD Deli Serdang, Paian Purba, menilai pemerintah daerah lamban merespons persoalan yang telah menimbulkan antrean panjang di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Bupati Deli Serdang perlu segera mengambil kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat. Kelangkaan BBM yang terus berlangsung ini mengganggu ekonomi dan berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat. Pemerintah harus turun tangan dan memberikan solusi,” ucap Paian Purba, Selasa (2/12/2025).
Politisi Partai Gerindra tersebut juga meminta para perangkat daerah binaan Bupati untuk turun langsung ke lapangan mengecek kondisi di SPBU, sekaligus mencari langkah cepat guna meredam dampak kelangkaan.
Paian turut menyoroti melonjaknya harga BBM di tingkat pengecer. Harga Pertalite disebut mencapai Rp40 ribu per liter, jauh di atas harga normal.
Baca Juga : Dampak Banjir Belum Usai, Distribusi BBM di Karo Masih Tersendat
“Jangan begitu. Tidak baik mengambil keuntungan di tengah kondisi masyarakat yang sedang kesulitan. Berempatilah sedikit, kesusahan ini kita rasakan bersama,” ujarnya mengingatkan para penjual eceran.
Baca Juga:
Berdasarkan pantauan di lapangan hingga hari ketiga, antrean panjang kendaraan masih terlihat di sejumlah SPBU, seperti di wilayah Lubuk Pakam, Tanjung Morawa, dan sekitarnya.
Banyak warga rela mengantre berjam-jam demi mendapatkan BBM.
Fenomena lain yang muncul adalah keberadaan oknum-oknum yang menggunakan sepeda motor secara berulang untuk membeli BBM, diduga untuk ditimbun dan dijual kembali dengan harga tinggi. Aktivitas tersebut makin memperparah situasi kelangkaan.
SPBU yang tampak sepi hanya SPBU yang sudah kehabisan stok Pertalite dan Pertamax, seperti yang terlihat di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan–Lubuk Pakam.
Artikel Terkait
