Banjir Rob Kembali Melanda Permukiman Warga Bagan Kuala
Banjir rob setinggi sekitar 50 sentimeter kembali merendam permukiman warga Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Selasa (4/11/2025) dini hari.
Kepala Desa Bagan Kuala, Safril, mengatakan air pasang mulai naik sekitar pukul 01.00 WIB dan menggenangi jalan utama, rumah warga, serta Kantor Desa Bagan Kuala.
“Ketinggian air diperkirakan antara 30 sampai 50 sentimeter, biasanya pasang terjadi pada malam hari,” ujarnya.
Baca juga : Pemerintah Mulai Normalisasi Sungai di Medang Deras Demi Kelancaran Irigasi dan Antisipasi Banjir
Safril menambahkan, pasang laut diperkirakan berlangsung hingga tiga hari ke depan dan dikhawatirkan mengganggu aktivitas warga, terutama nelayan.
Ia berharap pemerintah pusat dapat merealisasikan pembangunan pemecah ombak di wilayah pesisir Bagan Kuala untuk mencegah abrasi dan banjir rob berulang.
“Kami sudah mengusulkan pembangunan pemecah ombak ke Kementerian Kelautan dan Perikanan, semoga segera terealisasi,” katanya.
Baca Juga:
Baca juga : Banjir Besar Landa Vietnam: 13 Tewas, Ribuan Rumah Terendam, Wisatawan Dievakuasi
Selain itu, Safril juga meminta dilakukan peninjauan terhadap kondisi kedangkalan Sungai Bedagai agar air pasang dapat surut lebih cepat.
Pasang air laut yang terus melanda Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Sergai, tak hanya merendam rumah warga, tetapi juga mengancam pesisir pantai akibat abrasi yang kian meluas.
Sebagai langkah antisipasi jangka panjang, diperlukan kerjasama antara pemerintah desa, kabupaten, dan pusat untuk mengimplementasikan solusi berkelanjutan.
Artikel Terkait
