Aksi Begal di Jalinsum Deli Serdang, Korban Terjatuh ke Parit Usai Dikejar Tiga Pelaku Bersenjata

Seorang pria bermarga Ginting menjadi korban aksi begal brutal di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Simpang Penara, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (13/9/2025) sekira pukul 04.50 WIB.

Korban yang diketahui merupakan warga Simpang Pancur Batu itu menangis dan meminta pertolongan warga usai dikejar tiga orang begal bersenjata tajam.

Informasi dihimpun wartawan, korban kehilangan sepeda motor Honda Vario merah tahun 2021 BK 6515 OAL.

Selain itu, dompet berisi uang tunai, kartu ATM, dan surat-surat kendaraan yang disimpan di jok motor juga raib dibawa kabur pelaku.

Menurut saksi mata di lokasi, Rudi Nainggolan, korban sempat dikejar tiga orang begal hingga panik dan menabrak tiang listrik.

Baca Juga : Komplotan Pencuri Gasak Laptop Mahasiswa USU, Skripsi Menjelang Sidang Hilang

“Setelah korban jatuh ke parit, motornya langsung dibawa kabur para begal,” ujar Rudi.

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

Korban disebutkan akan segera membuat laporan ke Polresta Deli Serdang. Namun, saat dikonfirmasi, Kapolsek Tanjung Morawa AKP Jonni H Damanik menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kejadian tersebut.

“Tidak ada laporan ke Polsek untuk korban begal ini,” kata AKP Jonni kepada wartawan.

Kejadian ini menambah panjang daftar aksi kejahatan jalanan di wilayah Deli Serdang. Berikut kasus serupa dalam sepekan terakhir:

Kamis (11/9/2025), Seorang pegawai Imigrasi dibegal di Jalan Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin. Motor korban dirampas usai dikejar pelaku bersenjata.

Komplek Wing Hotel: Dua karyawan Diraja Café sempat menjadi target begal di Jalan Karantina, Desa Penara, namun selamat setelah pelaku berbalik arah karena melihat warga lain melintas.

Warga sekitar mulai resah dengan maraknya kasus begal dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Seorang warga Batang Kuis, Chandra, berharap kepolisian segera mengambil tindakan tegas.

“Kami berharap aparat segera meningkatkan patroli dan penindakan. Jangan tunggu jatuh korban lagi,” ucapnya.