Pemkab Toba Turun Tangan Mediasi Konflik Antar Dusun di Simare Borbor
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba melakukan mediasi untuk meredam pertikaian antar warga di Desa Simare, Kecamatan Borbor, agar konflik tidak semakin memanas dan mengganggu ketentraman masyarakat.
Dibaca Juga : APRC 2025 di Simalungun Gaet Peserta Mancanegara, Menpora Sebut Berkelas Dunia
Wakil Bupati (Wabup) Toba, Murphy Sitorus, mengatakan bahwa pertikaian antar dusun dapat menghilangkan rasa aman dan nyaman warga dalam beraktivitas.
“Akibat pertikaian tersebut, ada warga yang dirawat di rumah sakit, terjadi pelemparan rumah, hingga ancaman antar dusun,” ujarnya, Sabtu (9/8/2025).
Menurut Murphy, konflik berawal dari kontak fisik antara warga Dusun Simare dan Dusun Natinggir. Informasi tersebut kemudian menyebar dan memicu keterlibatan warga dari dusun lain, sehingga bentrokan semakin meluas.
Dibaca Juga ; Meriah! STQ IPQAH Kota Sibolga 2025 Resmi Dibuka, 25 Sekolah dan Madrasah Ikut Serta
“Bahkan, sempat ada warga Dusun Natinggir yang takut melepas anaknya sekolah karena khawatir akan adanya balas dendam, setelah salah satu tetua Dusun Simare dipukul warga Dusun Situngkir,” ucap Wabup.
Baca Juga:
Pemkab Toba bersama Polres Toba turun langsung untuk memberikan jaminan keamanan kepada seluruh warga Desa Simare.
“Akhirnya warga desa sepakat berdamai dan berjanji tidak akan melanjutkan pertikaian,” kata Murphy.
Dibaca jUGA : Persis Tumbangkan Madura United 2-1, Duo Jepang Yamamoto–Tanaka Bersinar
Meski mediasi berhasil menciptakan kesepakatan damai, proses hukum terhadap aksi pemukulan yang menyebabkan korban luka hingga dirawat di rumah sakit tetap berlanjut.
Artikel Terkait
