Wali Kota Wesly Silalahi Gandeng Gereja Perangi Narkoba Sinergi Agama dan Pemerintah
Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi mengajak pengurus gereja ikut berperan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Hal itu dikatakan saat bertemu dengan jajaran pengurus Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) di rumah dinasnya, Rabu (4/6/2025).
Dibaca Juga : Hadapi Revalidasi Geopark, Pemerintah dan Masyarakat Bersatu Jaga Kelestarian Danau Toba
“Kita berharap gereja turut andil dalam memerangi narkoba di Kota Pematangsiantar,” katanya.
Dikatakannya, saat ini Pemerintah Kota (Pemko) tengah melaksanakan tes urine bagi para murid di seluruh SMP Negeri Sapangambei Manoktok Hitei, bersama Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pematangsiantar.
Kegiatan itu sebagai layanan deteksi dini antisipasi bahaya narkoba untuk menciptakan lingkungan sehat dan bersih di lingkungan satuan pendidikan.
Dalam pertemuan itu, Wesly menyebut kegiatan penahbisan Pendeta GKPS pada 15 Juni mendatang dapat berjalan lancar tanpa halangan. Begitu juga dengan Synode GKPS yang akan digelar pada 1-6 Juli 2025.
Sementara itu, Sekjen GKPS Pdt Paul Ulrich Munthe menuturkan sebanyak 9 Pendeta yang mengikuti penahbisan di GKPS Sion Resort Siantar Distrik 1. Karena itu, dia mengundang wali kota dapat hadir baik di acara pembukaan maupun penutupan.
Baca Juga:
Dibaca Juga : Demi Selingkuh, Wadison Pasaribu Tega Bunuh Istri – Warga Taput Geram
“GKPS memiliki program kegiatan untuk pemuda/i, yang tujuannya agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.
“Kami ingin Langkat menjadi contoh kota yang melibatkan semua elemen, termasuk agama, dalam memerangi narkoba,” pungkas Wesly.
Dengan langkah ini, diharapkan peran gereja tidak hanya terbatas pada urusan spiritual, tetapi juga menjadi ujung tombak perlindungan masyarakat dari ancaman narkotika.
Artikel Terkait
