Wujud Nyata Empati, Kapolrestabes Medan Kunjungi SLB Karya Murni

Medan – Dalam wujud nyata empati dan kepedulian terhadap pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun mengunjungi Sekolah Luar Biasa (SLB) Karya Murni di Medan, Selasa (7/5). Kunjungan ini disambut hangat oleh para guru, siswa, dan pengelola sekolah yang tampak antusias dengan kehadiran orang nomor satu di Polrestabes Medan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Kapolrestabes menyampaikan bahwa kunjungan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk dukungan moral dan sosial dari kepolisian terhadap pendidikan inklusif. “Anak-anak di sini adalah generasi masa depan yang harus kita dukung dan beri ruang untuk tumbuh dengan kasih sayang serta perhatian,” ujarnya.

Baca juga : Gubernur Sumut Sebut Penyalahgunaan Narkoba Pemicu Tawuran di Belawan

Selain berdialog dengan guru dan siswa, Kapolrestabes juga menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah dan kebutuhan harian sebagai bentuk kepedulian.

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh setiap tanggal 2 Mei, Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan, mengunjungi Sekolah Luar Biasa (SLB) Karya Murni di Jalan HM Joni, Kecamatan Medan Kota, Selasa (6/4/2025).

Kehadiran rombongan Polrestabes Medan itu menjadi wujud nyata empati dan perhatian kepada kelompok rentan.

“Di sini saya menangkap keceriaan dan harapan dari anak-anak semua, dan saya yakin tempat ini (Yayasan Karya Murni) menjadi tempat yang sangat luar biasa untuk tempat tumbuh kembang anak, kemudian mencapai masa depan.

Baca Juga:

Tiga Marketing Judi Online Dikirim ke Kamboja, Polresta Deli Serdang Beberkan Modus

Kepala SLB B Karya Murni, Suster Oktav mengatakan, kunjungan ini menjadi momen istimewa bagi para siswa. Bukan hanya menjadi penyemangat siswa, tetapi juga menjadi bukti bahwa masih banyak yang peduli dan mencintai mereka.

“Anak-anak disabilitas juga menjadi bagian dari bangsa ini yang butuh pengakuan masyarakat. Dengan hadirnya kapolres dan jajarannya semakin meyakinkan anak-anak bahwa mereka tidak sendiri,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa ungkapan Kapolres, yang menyebut semua manusia adalah Imago Dei – diciptakan menurut gambar dan rupa Allah – sejalan dengan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Yayasan Karya Murni.

“Dalam situasi apapun harus tetap menghargai kehidupan, termasuk mereka yang kurang beruntung,” tuturnya.

Gidion datang didampingi Wakapolrestabes Medan AKBP Rudy Silaen, Kasat Binmas Kompol Wenny Moechtar, Kapolsek Medan Kota Kompol Selvintriansih, dan Kasi Humas AKP Syahri Ramadhan.