Apa Itu Varises? Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Varises sering kali dianggap sebagai masalah sepele, namun sebenarnya, kondisi ini bisa menjadi masalah medis serius jika tidak ditangani dengan cepat dan cara pengobatannya. Dikenal dalam dunia medis sebagai insufisiensi vena kronis, varises terjadi saat katup dalam pembuluh darah vena mengalami kerusakan, sehingga darah tidak dapat mengalir dengan baik menuju jantung.

Penyebab dan Gejala Varises

Normalnya, katup vena berfungsi untuk mencegah darah kembali turun karena gaya gravitasi, memastikan aliran darah mengarah ke jantung. Namun, jika katup tersebut rusak, darah akan terkumpul di bagian bawah tubuh, khususnya pada tungkai dan betis, yang menyebabkan pembuluh darah vena melebar dan menonjol di permukaan kulit—muncullah varises.

Baca Juga: Gigi Palsu Kini Ditanggung BPJS Kesehatan, Ini Besaran Subsidinya

Menurut dr. Melisa Aziz, SpJP, spesialis jantung dan pembuluh darah di Jakarta Varices Clinic (JVC), varises ini lebih sering terjadi di tungkai bawah karena aliran darah harus melawan gravitasi. Gejala yang paling umum termasuk rasa berat atau pegal pada kaki setelah berdiri atau berjalan lama, nyeri, kram malam hari, hingga pembengkakan di sekitar pergelangan kaki.

Namun, banyak orang yang menganggap varises hanya masalah estetika dan tidak menyadari bahwa tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini bisa memburuk dan berkembang menjadi komplikasi medis yang lebih serius.

Faktor Risiko Varises

Baca Juga:

Tiga Marketing Judi Online Dikirim ke Kamboja, Polresta Deli Serdang Beberkan Modus

Meskipun varises lebih sering terjadi pada perempuan, pria juga bisa mengalaminya. Data global menunjukkan bahwa sekitar 1 hingga 20 persen pria dewasa mengalami insufficiency vena chronic, sementara pada perempuan, angkanya bisa mencapai 35 hingga 40 persen.

Baca Juga: Jenis-Jenis Ikan yang Aman untuk Pengidap Kolesterol, Simak Daftarnya!

Selain faktor genetik, faktor lain yang mempengaruhi risiko varises adalah perubahan hormonal, kelebihan berat badan, kebiasaan berdiri atau duduk terlalu lama, kurangnya aktivitas fisik, hingga kehamilan. Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, juga dapat merusak pembuluh darah dan memperburuk kondisi varises.

Varises Tak Hanya di Kaki

Varises umumnya muncul di kaki, namun tidak menutup kemungkinan juga muncul di bagian tubuh lain, seperti wajah. Kondisi ini sering disebut sebagai spider vein, yang berbeda dari varises meski tampak mirip. Spider vein lebih kecil dan biasanya muncul akibat paparan sinar matahari berlebihan atau penggunaan produk skincare tertentu.

Dampak Varises pada Kesehatan dan Psikologis

Jika tidak ditangani dengan baik, varises bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius. Dalam beberapa kasus, varises bisa menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan jantung atau pembuluh darah. Selain itu, varises juga bisa berdampak pada kepercayaan diri, terutama bagi perempuan yang merasa tidak nyaman dengan penampilan kaki atau wajah yang terkena spider vein.

Cara Mengatasi Varises

Varises, baik di kaki maupun spider vein di wajah, tidak akan hilang dengan sendirinya. Pengobatan yang tepat sangat dibutuhkan untuk mengurangi gejala dan mencegah perburukan kondisi. Di Jakarta Varices Clinic (JVC), berbagai metode terapi tersedia, seperti Cryolaser Therapy, Micro Sclerotherapy, dan UVLT (Ultrasound-Guided Vein Laser Therapy), yang disesuaikan dengan tingkat keparahan kondisi pasien.

Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

Selain pengobatan medis, perubahan gaya hidup juga penting. Untuk mencegah kekambuhan atau munculnya varises, disarankan menggunakan stoking kompresi untuk membantu aliran darah di kaki. Bagi mereka yang mengalami spider vein di wajah, penggunaan sunscreen dengan SPF 30 dan perlindungan tambahan seperti topi atau payung dapat membantu mengurangi risiko.

Pencegahan dan Perawatan Varises di JVC

Di Jakarta Varices Clinic, tim medis yang terdiri dari spesialis jantung, dermatologi, hingga ahli gizi bekerja sama untuk memberikan perawatan yang menyeluruh. Klinik ini juga menyediakan layanan dari Ladies Team, tim medis perempuan yang memberikan kenyamanan lebih bagi pasien perempuan, terutama yang merasa lebih nyaman diperiksa oleh tenaga medis wanita.

Dengan pendekatan yang holistik, baik dari segi medis maupun estetika, JVC berupaya membantu pasien merasa lebih baik, baik secara fisik maupun emosional. Pemeriksaan dini dan penanganan yang tepat akan sangat membantu dalam mencegah perburukan kondisi varises.