Kenali Warna Urine dan Artinya, Waspada Tanda Penyakit Serius

Warna urine bisa berubah tergantung tingkat hidrasi, konsumsi makanan, hingga efek samping obat-obatan. Namun, perubahan warna urine tertentu juga bisa menjadi tanda kondisi medis yang perlu diwaspadai atau tanda penyakit serius

Dokter menyebut warna urine normal sebagai “urokrom”, yang secara alami mengandung pigmen kuning. Jika tubuh cukup terhidrasi, urine akan berwarna kuning muda atau mendekati bening. Sebaliknya, jika mengalami dehidrasi, urine bisa berubah menjadi kuning tua hingga cokelat muda.

Baca Juga: Waspada! Sakit Kepala Seperti Ini Bisa Jadi Gejala Tumor Otak

Berikut berbagai warna urine dan artinya yang perlu dikenali:

1. Urine Bening

Urine yang sangat jernih menandakan asupan cairan berlebih. Meskipun hidrasi yang baik itu penting, terlalu banyak minum air bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit. Selain itu, urine bening juga bisa menjadi tanda gangguan hati seperti sirosis atau hepatitis virus. Jika sering mengalami urine bening tanpa konsumsi air berlebih, segera konsultasikan dengan dokter.

2. Urine Kuning Muda hingga Kuning Kecokelatan

Warna urine yang umum berkisar dari kuning muda hingga kuning kecokelatan. Pigmen urokrom dalam urine menjadi lebih encer saat seseorang cukup minum air. Selain itu, konsumsi suplemen vitamin B, terutama riboflavin (B2), juga bisa membuat urine tampak kuning neon.

3. Urine Merah atau Pink

Urine merah atau pink bisa disebabkan oleh konsumsi buah-buahan berpigmen merah seperti bit, rhubarb, atau blueberry. Namun, jika tidak mengonsumsi makanan tersebut, warna merah pada urine bisa menandakan adanya darah (hematuria). Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK), batu ginjal, pembesaran prostat, atau bahkan tumor di kandung kemih dan ginjal.

Baca Juga:

Tiga Marketing Judi Online Dikirim ke Kamboja, Polresta Deli Serdang Beberkan Modus

4. Urine Oranye

Warna urine oranye bisa menjadi tanda dehidrasi. Selain itu, kondisi medis seperti penyakit hati atau gangguan saluran empedu juga bisa menyebabkan urine berwarna kekuningan hingga oranye. Beberapa jenis obat dan vitamin, terutama riboflavin (B2), juga bisa memberikan efek ini.

5. Urine Cokelat Tua

Urine berwarna cokelat tua sering kali menandakan dehidrasi atau efek samping obat tertentu. Jika urine berwarna seperti teh atau kola, ini bisa menjadi tanda masalah hati, seperti hepatitis atau sirosis, yang menyebabkan empedu masuk ke dalam urine.

Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

6. Urine Keruh

Urine yang tampak keruh bisa mengindikasikan infeksi saluran kemih atau gangguan ginjal. Dalam beberapa kasus, urine keruh juga bisa disebabkan oleh dehidrasi atau kondisi kronis tertentu.

Mengetahui arti warna urine dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan lebih dini. Jika mengalami perubahan warna urine yang tidak biasa dan berlangsung lama, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.