Nyaris Bentrok Polisi Tangkap Empat Pemuda di Bukit Lawang
Langkat – Kepolisian berhasil mengamankan empat pemuda di kawasan wisata Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, setelah mereka nyaris terlibat bentrokan pada Minggu malam. Insiden ini bermula dari perselisihan antar kelompok yang berujung pada aksi saling dorong dan nyaris berubah menjadi perkelahian.
Menurut keterangan saksi, kejadian tersebut terjadi di salah satu area keramaian, di mana dua kelompok pemuda terlibat cekcok yang semakin memanas. Situasi pun menjadi tegang hingga warga sekitar melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
“Awalnya hanya adu mulut, tapi kemudian mereka mulai saling dorong dan terlihat ada yang bersiap-siap menyerang. Kami langsung menghubungi polisi karena khawatir situasi makin kacau,” ujar salah seorang warga.
Personel kepolisian dari Polsek Bahorok segera tiba di lokasi dan berhasil mengendalikan situasi sebelum bentrokan pecah. Empat pemuda yang diduga sebagai provokator diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki motif dari kejadian tersebut dan mengimbau masyarakat agar tetap menjaga ketertiban di kawasan wisata tersebut.
Baca juga : Waspada Gagal Ginjal di Usia Muda, Ini Penyebabnya
Polsek Bahorok menangkap empat pemuda yang mau tawuran di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Minggu (16/3/2025). Dari keempatnya, ditemukan pula senjata tajam.
Kata warga Desa Perkebunan Bukit Lawang, Alimuddin, 46 tahun, ada 40 pemuda yang berencana tawuran.
Baca Juga:
“Mereka akan tawuran dengan kelompok lain. Mereka berencana tawuran di Desa Sematar,” ucap Alimuddin, Minggu (16/3/2025).
Sedangkan 4 pemuda yang ditangkap termasuk dalam gabungan empat desa, yaitu Desa Sei Musam Kendit, Desa Musam Pembangunan, Desa Perkebunan Bukit Lawang dan Desa Pasar Rodi.
“Mereka bawa senjata tajam, berupa parang panjang dan pisau. Warga Desa Perkebunan Bukit Lawang sudah melaporkan hal tersebut ke Polsek Bahorok yang sedang patroli,” ujarnya.
Kapolsek Bahorok AKP Doni Gunawan hingga saat ini belum memberikan tanggapan.
“Dengan diamankannya empat pemuda tersebut, pihak kepolisian berharap kejadian serupa tidak terulang dan situasi di Bukit Lawang tetap kondusif, terutama sebagai kawasan wisata yang sering dikunjungi wisatawan. Kepolisian juga mengimbau masyarakat,
khususnya para pemuda, untuk menyelesaikan masalah dengan cara damai dan tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis. Hingga saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan tidak ada pihak lain yang terlibat dalam insiden tersebut.”
Artikel Terkait
