Kejujuran dan Amanah Jadi Fondasi Utama Pembangunan Kota Medan
Asisten Administrasi Umum Setda Kota Medan, Ferry Ichsan, menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan memandang kejujuran dan amanah sebagai pilar utama dalam membangun kota yang maju dan sejahtera. Hal ini disampaikan Ferry dalam sambutannya usai salat tarawih di pendopo rumah dinas Wali Kota Medan, Jalan Sudirman, Rabu (5/3/2025).
“Kami berharap amanah dan kejujuran menjadi budaya masyarakat kita. Jika setiap tokoh agama, pimpinan kelurahan, hingga kepling (ketua lingkungan) menjadi teladan, InsyaAllah, kita akan melihat Kota Medan yang lebih beradab dan sejahtera,” ujar Ferry.
Ferry menekankan bahwa kejujuran dan amanah bukan hanya sekadar nilai moral, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Pemko Medan, lanjutnya, berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dalam pelayanan publik, memperbaiki sistem pengawasan, serta mendorong etos kerja yang jujur di seluruh jajaran pemerintahan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil oleh pemerintah benar-benar untuk kepentingan masyarakat. Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik,” tambah Ferry.
Selain itu, Ferry juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan untuk memanfaatkan momentum Ramadan sebagai waktu terbaik untuk melakukan refleksi dan perubahan diri. Menurutnya, Ramadan adalah momen yang tepat untuk memperkuat integritas dan komitmen dalam melayani masyarakat.
Baca juga : Gubernur Sumut Fokus pada 5+1 Program Prioritas untuk Pembangunan
“Mari kita niatkan menjadi pribadi yang lebih jujur, menjadi masyarakat yang menjadikan Kota Medan sebagai kota bermartabat dengan nilai keagamaan yang kuat,” pesannya.
Baca Juga:
Ferry berharap, dengan semangat kejujuran dan amanah yang ditanamkan, Kota Medan dapat terus berkembang menjadi kota yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga memiliki tatanan sosial yang beradab dan berintegritas.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, pimpinan kelurahan, hingga ketua lingkungan, untuk bersama-sama menjadi teladan dalam menegakkan nilai-nilai kejujuran dan amanah.
“Kami yakin, jika semua pihak bersinergi dan menjadikan kejujuran sebagai landasan, Kota Medan akan menjadi kota yang lebih baik, sejahtera, dan bermartabat,” tutup Ferry.
Dengan komitmen ini, Pemko Medan berupaya mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan, di mana kejujuran dan amanah menjadi nilai inti yang menggerakkan setiap langkah kebijakan dan pelayanan publik. Harapannya, Kota Medan tidak hanya dikenal sebagai kota metropolitan, tetapi juga sebagai kota yang berintegritas dan berkeadaban.
Artikel Terkait
