Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Kenali! Tiga Minuman yang Berisiko Picu Stroke, Waspada Konsumsinya

Kenali! Tiga Minuman yang Berisiko Picu Stroke, Waspada Konsumsinya

Stroke merupakan salah satu penyakit serius yang bisa terjadi secara tiba-tiba. Banyak faktor yang bisa meningkatkan Berisiko Picu Stroke,, salah satunya adalah gaya hidup dan pola konsumsi makanan serta minuman.

Beberapa jenis minuman sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah terbatas karena dapat meningkatkan risiko stroke. Informasi mengenai minuman ini penting diketahui agar dapat mengurangi risiko kesehatan di masa depan.

Baca Juga: 9 Obat Asam Urat Alami, Mudah Didapat dan Ampuh Redakan Nyeri Sendi

Minuman yang Berisiko Memicu Stroke

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh laman Healthline dan Medical News Today, berikut adalah beberapa minuman yang diketahui dapat meningkatkan risiko stroke:

1. Minuman Bersoda

Minuman bersoda atau minuman berkarbonasi mengandung kadar gula yang sangat tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman ini setiap hari dapat meningkatkan risiko stroke hingga 22%. Risiko ini semakin meningkat jika seseorang mengonsumsi lebih banyak minuman bersoda secara rutin.

Selain itu, kandungan pemanis buatan dalam minuman bersoda juga dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah dan peradangan dalam tubuh, yang merupakan faktor utama penyebab stroke.

2. Jus Buah dengan Tambahan Gula Berlebih

Jus buah alami memang memiliki manfaat bagi kesehatan, tetapi jus buah yang telah ditambahkan gula dan pengawet berlebih justru dapat meningkatkan risiko stroke. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jus buah dengan tambahan gula dapat meningkatkan risiko stroke hingga 37%.

Profesor Andrew Smyth, seorang ahli epidemiologi dari Galway, menyebutkan bahwa jus buah murni yang baru diperas masih dapat memberikan manfaat kesehatan. Namun, minuman buah yang dibuat dari konsentrat dengan banyak tambahan gula dan pengawet lebih berisiko terhadap kesehatan.

Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

Selain itu, penelitian menemukan bahwa wanita memiliki risiko stroke lebih tinggi akibat konsumsi jus buah dibandingkan pria. Wanita yang sering mengonsumsi jus buah manis lebih rentan mengalami perdarahan intraserebral.

3. Kopi

Meskipun kopi memiliki manfaat bagi kesehatan dalam jumlah tertentu, konsumsi kopi yang berlebihan juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Penelitian menunjukkan bahwa minum lebih dari empat cangkir kopi per hari dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke lebih dari 30%.

Para peneliti menyarankan agar konsumsi kopi tidak melebihi empat cangkir per hari. Selain itu, lebih baik memilih kopi tanpa tambahan gula dan susu berlebih untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap kesehatan.

Minum Teh Bisa Menurunkan Risiko Stroke?

Berbeda dengan kopi, teh justru dikaitkan dengan penurunan risiko stroke. Penelitian menunjukkan bahwa minum empat cangkir teh dalam sehari dapat menurunkan risiko stroke sebesar 19%.

Penurunan risiko stroke berbeda tergantung pada jenis teh yang dikonsumsi:

  • Teh hitam: Konsumsi tiga hingga empat cangkir teh hitam seperti earl grey dikaitkan dengan risiko stroke yang lebih rendah sebesar 29%.
  • Teh hijau: Minum tiga hingga empat cangkir teh hijau sehari dikaitkan dengan penurunan risiko stroke sebesar 27%.

Menurut ahli jantung Jayne Morgan, efek ini diduga disebabkan oleh tingginya kadar antioksidan dalam teh. Senyawa seperti katekin dan epikatekin dalam teh membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah, sehingga menurunkan risiko stroke. Teh juga dikaitkan dengan penurunan tekanan darah serta peningkatan fungsi pembuluh darah.

Namun, manfaat ini tidak berlaku jika teh dikonsumsi dengan susu. Penelitian menemukan bahwa teh yang dicampur dengan susu tidak memiliki efek perlindungan terhadap risiko stroke.

Pentingnya Tetap Terhidrasi

Selain menghindari minuman yang berisiko, penting juga untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Dehidrasi dapat menjadi faktor risiko stroke yang serius karena menyebabkan darah lebih kental dan mudah menggumpal.

Selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang berkontribusi terhadap risiko stroke. Konsumsi air putih yang cukup setiap hari membantu menjaga kelancaran aliran darah ke otak dan mencegah pembekuan darah yang dapat menyebabkan stroke.

Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

“Darah yang lebih encer akan mengalir lebih mudah ke seluruh tubuh, termasuk otak, sehingga dapat memberikan perlindungan dari pembekuan darah dan stroke,” kata Jayne Morgan.

Oleh karena itu, menjaga pola makan dan minum yang sehat, membatasi konsumsi minuman berisiko, serta memastikan tubuh tetap terhidrasi adalah langkah penting dalam mencegah stroke dan menjaga kesehatan jangka panjang.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan