Kelalaian Mematikan Kompor, Tiga Rumah di Medan Petisah Hangus Terbakar
Tiga unit rumah di Jalan M Idris, Sei Putih Timur, Medan Petisah, hangus terbakar pada Jumat (07/02/2025).
Kebakaran ini diduga bermula dari kelalaian salah seorang penghuni yang lupa mematikan kompor setelah menggunakannya.
Menurut Kepala Lingkungan V, Semia (48), api pertama kali terlihat dari kediaman Nur Hasanah (40). Diduga, adik Nur Hasanah menggunakan kompor untuk menyalakan rokok namun lupa mematikannya.
“Beliau memang memiliki penyakit pikun, sehingga kemungkinan lupa mematikan kompor,” jelas Semia.
Baca juga : Kebakaran Hebat Hanguskan Tiga Rumah di Desa Gajah, Polisi Selidiki Penyebabnya
Kompor tersebut diduga meledak dan api dengan cepat menjalar ke bagian rumah lainnya.
“Apinya langsung merambat ke dua rumah tetangga,” tambah Semia.
Baca Juga:
Dua rumah lainnya yang ikut terbakar milik Gunawan (40) dan Fia (50). Saat kejadian, ketiga pemilik rumah sedang berada di luar.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di lokasi dengan empat unit armada. Setelah setengah jam berupaya memadamkan api, akhirnya kobaran api berhasil dikendalikan.
Meski begitu, salah satu anak Nur Hasanah mengalami luka bakar ringan di tangan dan kakinya saat berusaha menyelamatkan barang-barang berharga.
Baca juga : Arus Pendek Picu Kebakaran, Tiga Ruko di Batu Bara Hangus
Akibat insiden ini, sebanyak 12 jiwa dari tiga kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Saat ini, para korban mengungsi ke rumah keluarga mereka yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Kadis Damkar M Yunus menyatakan, timnya tidak menemui kendala saat memadamkan api.
“Api sudah padam, dan proses pemadaman berjalan lancar,” ujarnya.
Kejadian ini mengingatkan pentingnya kesadaran akan keselamatan dalam penggunaan alat-alat rumah tangga, terutama kompor. Kelalaian kecil seperti lupa mematikan kompor dapat berakibat fatal, seperti yang terjadi di Medan Petisah.
Diharapkan, masyarakat lebih waspada dan selalu memastikan peralatan rumah tangga dalam kondisi aman setelah digunakan. Dengan demikian, kejadian serupa dapat dihindari di masa depan.
Artikel Terkait
