Waspada! Pola Hidup Tak Sehat Ini Bisa Sebabkan Usus Buntu
Radang usus buntu atau apendisitis merupakan salah satu penyakit yang cukup sering ditemukan di masyarakat yang di sebabkan oleh pola hidup. Kondisi ini terjadi ketika usus buntu mengalami peradangan dan bisa menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan cepat.
Menurut data, apendisitis dapat menyerang 1 dari setiap 500 orang setiap tahunnya. Risiko penyakit ini juga meningkat seiring bertambahnya usia dan paling sering terjadi pada rentang usia 15 hingga 30 tahun.
Meski demikian, banyak orang yang masih belum menyadari gejala awal radang usus buntu maupun kebiasaan sehari-hari yang dapat memicunya.
Baca Juga: Hati-hati! 8 Makanan Ini Bisa Menyebabkan Jerawat
Beberapa tanda umum penyakit ini antara lain nyeri perut yang berpindah dari area sekitar pusar ke sisi kanan bawah perut, mual, muntah, demam ringan, perut membengkak, hingga nyeri saat disentuh.
Agar lebih waspada, berikut adalah beberapa kebiasaan yang tanpa disadari bisa memicu radang usus buntu:
1. Gemar Mengonsumsi Makanan yang Dibakar
Makanan yang dipanggang atau dibakar, terutama hingga gosong, mengandung zat karsinogen yang berbahaya bagi kesehatan. Selain berisiko memicu kanker, zat ini juga bisa meningkatkan risiko peradangan di dalam tubuh, termasuk pada usus buntu. Beberapa contoh makanan yang sering dikonsumsi dalam keadaan gosong adalah sate, ayam bakar, dan ikan bakar.
Baca Juga:
2. Sering Mengonsumsi Gorengan
Makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh dan zat karsinogen yang bisa berbahaya bagi pencernaan jika dikonsumsi berlebihan.
Selain dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung, terlalu sering mengonsumsi gorengan juga bisa memperberat kerja sistem pencernaan dan memicu peradangan, termasuk di usus buntu.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
3. Mengonsumsi Daging Kalengan
Daging olahan atau daging kalengan yang banyak dijual di supermarket biasanya mengandung pengawet dan zat tambahan lainnya yang kurang baik bagi kesehatan. Konsumsi daging olahan secara berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko peradangan, termasuk di saluran pencernaan yang bisa berujung pada radang usus buntu.
4. Sering Menahan Kentut
Menahan kentut mungkin dianggap hal sepele, tetapi kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan pencernaan. Gas yang tertahan dalam usus dapat menyebabkan tekanan meningkat dan memperburuk kondisi saluran pencernaan.
Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko peradangan pada usus, termasuk usus buntu.
5. Jajan Sembarangan
Mengonsumsi makanan yang tidak higienis dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri, seperti Salmonella dan E. Coli, yang dapat menyebabkan peradangan di saluran pencernaan, termasuk usus buntu. Oleh karena itu, penting untuk memastikan makanan yang dikonsumsi bersih dan matang dengan sempurna.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
Meski radang usus buntu bisa terjadi secara tiba-tiba, menghindari kebiasaan buruk seperti yang disebutkan di atas dapat membantu menurunkan risikonya.
Menerapkan pola makan sehat dan menjaga kebersihan makanan adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Jika mengalami gejala yang mencurigakan, segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Artikel Terkait
