Tawuran di Siantar Remaja Bersenjata Parang Diamankan
Tawuran antar dua kelompok remaja terjadi di Jalan Patuan Nagari, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, pada Kamis (30/1/25) malam.
Dibaca Juga : Polres Pematangsiantar Ciptakan Prestasi 5 Personel Terima Penghargaan atas Penggunaan Aplikasi SOT
Hingga kini, penyebab peristiwa yang hanya terjadi dalam waktu singkat di persimpangan Jalan Patuan Nagari, Patuan Anggi dan Ade Irma itu belum diketahui. Salah seorang pedagang durian di sekitar lokasi kejadian mengatakan, salah satu dari kelompok remaja yang terlibat tawuran terlihat menenteng senjata tajam (sajam) berupa parang.
“Nggak tahu kenapa. Tiba-tiba massa berkumpul di simpang lampu merah itu. Remaja-remaja masih badannya,” sebutnya.Selain sajam, kata dia, antara dua kelompok juga saling serang menggunakan batu yang ada di lokasi. Massa membubarkan diri setelah kedatangan aparat kepolisian setempat. “Tadi pas datang polisi bubar langsung orang itu,” tandasnya.
Sementara itu, personel Polsek Siantar Utara mengatakan tawuran dua kelompok itu diduga antara warga Jalan Sriwijaya dengan masyarakat sekitar yang tak jauh dari lokasi. Peristiwa itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. “Informasi yang kita dapat mereka (yang tawuran) warga di situ. Sudah kita laporkan pada pimpinan,” kata dua orang personel piket yang ditemui di Mapolsek Siantar Utara.
Polisi yang menerima laporan segera turun ke lokasi untuk membubarkan tawuran tersebut. Beberapa remaja berhasil diamankan, sementara lainnya melarikan diri ke gang-gang sempit. Petugas juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk batu, kayu, dan satu bilah parang yang ditinggalkan di lokasi.
Kapolres Pematang Siantar, AKBP mengimbau agar para orang tua lebih mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aksi yang merugikan banyak pihak. “Kami akan terus menindak tegas aksi tawuran ini agar tidak semakin meresahkan masyarakat,” tegasnya.
Baca Juga:
Dibaca Juga : Proyek Jalan Lotu-Bogali-Awaai Jadi Sorotan Ketua DPC Demokrat Nias Utara Desak Pemeriksaan
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku utama dalam bentrokan tersebut. Warga diimbau untuk segera melaporkan jika menemukan indikasi tawuran serupa di wilayah mereka.
Artikel Terkait
