Wanita Korban Mutilasi di Ngawi Sempat Tulis Pesan untuk 2 Anaknya, Kerja Jadi Sales di Tulungagung
Ngawi Kasus mutilasi yang menggemparkan warga Ngawi akhirnya terungkap. Korban, seorang wanita yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan, diketahui sempat menulis pesan terakhir untuk kedua anaknya sebelum tewas. Wanita tersebut bekerja sebagai sales di Tulungagung dan diduga menjadi korban pembunuhan sadis.
Korban yang berinisial S (43) berasal dari Kediri dan sehari-hari bekerja sebagai sales di wilayah Tulungagung. Sebelum kejadian, ia diketahui sempat menghubungi keluarganya dan menuliskan pesan emosional untuk dua anaknya. Pesan tersebut kini menjadi petunjuk penting bagi polisi dalam mengungkap motif di balik pembunuhan keji ini.
Baca juga : Polisi Masih Cari Bagian Tubuh Wanita korban Mutilasi
Baca Juga:
Polisi menemukan tubuh korban dalam kondisi termutilasi di kawasan hutan di Ngawi. Hasil penyelidikan sementara mengarah pada dugaan bahwa korban dibunuh di tempat lain sebelum jasadnya dibuang. Aparat kepolisian masih mengumpulkan bukti dan mencari pelaku yang diduga memiliki hubungan dekat dengan korban.
Kapolres Ngawi menyatakan bahwa tim penyidik telah mengamankan beberapa barang bukti, termasuk ponsel korban yang berisi pesan terakhirnya. “Kami masih mendalami motif di balik kasus ini. Dugaan awal mengarah pada masalah pribadi atau utang-piutang,” ujar Kapolres.
Keluarga korban yang masih terpukul berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya. Kami tidak menyangka kejadian ini menimpa keluarga kami. Kami berharap polisi bisa segera mengungkap siapa pelakunya,” ujar salah satu anggota keluarga korban.
Baca Juga:
Kasus ini menjadi perhatian publik, mengingat kejadian mutilasi jarang terjadi di wilayah tersebut. Polisi meminta masyarakat yang memiliki informasi tambahan untuk segera melapor guna mempercepat proses penyelidikan.
Uswatun Khasanah (29), wanita asal Blitar, Jawa Timur ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus koper merah di Ngawi, Jawa Timur pada Kamis (23/1/2025).
Diduga janda dua anak tersebut menjadi korban pembunuhan disertai mtilasi. Jenazah Uswatun Khasanah akan dimakamkan di TPU Sidodadi, Garum, Blitar.
Baca Juga:
Ayah kandung korban, Nur Khalim, mengaku kaget mendapat kabar penemuan jasad anaknya di selokan.
Saya dikabari Kades Slorok, informasinya jasad yang ditemukan di Ngawi itu anak saya,” tuturnya.
Meski sudah tak serumah, Nur Khalim tetap berkomunikasi dengan korban.
Baca Juga:
Diketahui, orang tua korban telah bercerai dan ibunya menikah lagi.
Terakhir ketemu dengan korban sekitar seminggu lalu. Setiap korban ke Blitar, selalu mampir ke rumah saya,” katanya.
Baca Juga:
Artikel Terkait
