Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Sambut Tahun Baru Imlek, Maha Vihara Maitreya Pasang 5.000 Lampion

Sambut Tahun Baru Imlek, Maha Vihara Maitreya Pasang 5.000 Lampion

Wihara Maha Vihara Maitreya, salah satu rumah ibadah umat Buddha terbesar di Indonesia yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara, menyambut Imlek 2576 Kongzili dengan 1.500 lampion.

“Lampion-lampion ini akan berada di wihara  kurang lebih 5.000 lampion,” ujar pengurus Maha Vihara Maitreya, Dicky Senin (20/1/2025).

Baca Juga : Brimob Musnahkan 4 Bom Peninggalan Masa Lalu di Deli Serdang

Dicky melanjutkan, lampion itu akan bercahaya setiap malam di pelataran dan beberapa titik di wihara yang diresmikan nantinya.

“Kalau tahun lalu diletak cuma tengah, dan tahun ini ada dipelataran kiri dan kanan gedung itu penuh,” jelasnya.

1. Cap Go Meh akan digelar selama 15 hari

Di Maha Vihara Maitreya, dia menambahkan, diperkirakan akan ada sekitar 1.000 orang yang beribadah per hari selama masa Imlek. Adapun Imlek 2576 Kongzili jatuh pada 29 Januari 2025.

Tahun ini mengusung tema adalah “Kemakmuran Indonesia dan Perdamaian Dunia”.

“Maknanya ditahun yang baru kita berharap kepada seluruh umat buddha untuk beribadah bersama mengusung tahun ini lebih harmonis dunia menuju damai sentosa,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa, bedanya tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah tema dan hadirnya bazar vegetarian. Selain itu juga, Cap Go Meh digelar pada hari pertama sampai 15 hari kedepan.

2. Berbeda dari tahun sebelumnya yaitu ada bazar vegetarian selama 15 hari

Bedanya dalam rangkaian perayaan Imlek untuk tahun ini, digelar bazar pada tanggal 29 Januari 2025 pada malam hari sampai 12 Februari 2025 malam. Bazar ini digelar selama 15 hari dengan konsep vegetarian dan cap gomeh akan digelar 12 Februari 2025.

“Untuk wisatawan ataupun pengunjung, akan ditutup dari hari pertama hingga hari ketiga karena dikhususkan pada umat buddha yang ingin beribadah. Kemudian hari keempat dan kelima sudah dibuka untuk umum,” jelasnya.

3. Harapan tahun ini Indonesia lebih harmonis dan makmur serta dunia damai sentosa

Sama seperti tahun sebelumnya bahwa, di Wihara Maha Vihara Maitreya akan disediakan papan harapan dengan ukuran 11 x 2 meter.

“Harapan kita sama dengan tema juga, semoga Indonesia lebih harmonis dan makmur, kemudian dunia damai sentosa,” harap Dicky.

Terkait dengan tahun ini adalah Ular kayu, dikatakannya brrmaknakan kemakmuran dan kesuburan.

“Kemakmuran Indonesia jadi bersinergi, jadi melambangkan kesuburan sesuai tema lebih makmur dan kaya. Tidak hanya kaya secara materi tetapi juga spiritualitas,” pungkasnya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan