Koramil 01/Barusjahe Laksanakan Komsos Sambil Monitor Harga dan Stok Barang
Para Personel Koramil 01/Barusjahe jajaran Kodim 0205/Tanah Karo rutin melaksanakan Pawilbin (Patroli Wilayah Binaan) untuk menjaga kondusifnya wilayah, juga Komsos (komunikasi sosial) sambil mengecek harga serta ketersediaan stok bahan pangan.
Terutama Sembilan Bahan Pangan Pokok maupun sayur mayur, buah-buahan dan rempah-rempah kebutuhan warga, di wilayah binaan.
Baca Juga : Aksi Sosial Brimob Polda Sumut 150 Paket Sayuran untuk Warga
Kegiatan tersebut dilaksanakan para Personel Koramil 01/Barusjahe dengan cara berkunjung menyapa warga dan bersilaturahmi, kegiatan inipun diperinthakan Danramil Kapten Inf Jonson E. Sembiring sesuai intruksi dari Komando Atas guna membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Dalam kesempatan inipun tidak terlewatkan Pratu Ikbal Aulia bertugas sebagai Personel Koramil 01/Barusjahe pada hari ini (17/01) melakukan pengecekan harga dan ketersedian, maupun mie instan, air minum kemasan juga biscuit dan kopi kemasan.
Kegiatan bertempat di Toko Bahan Pangan milik Bapak Trisno Sitepu yang ada di wilayah binaan tepatnya di Jalan Tigapanah-Tongkoh Pasar Tigajumpa Desa Sukajulu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo-Sumut.
Bapak Trisno Sitepu berpesan kepada pedagan untuk tidak menimbun dan menaikan harga pasaran sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini pemerintah Kabupaten Karo, kemudian hasil pengecekan ketersedian stok bahan pangan di toko ini bisa mencukipi sampai akhir bulan Januari 2025.
Hasil kegiatan dari pantauan langsung bahwa rata-rata harga bahan pangan kebutuhan masyarakat ada kenaik namun masih sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), masih terjangkau ataupun terbeli oleh warga serta stok tepenuhi.
Kemudian kegiatan ini dilaksanakan oleh Para Personel Koramil 01/Barusjahe untuk mencegah atau mengantisipasi terjadinya penimbunan Sembako maupun bahan pangan lainnya.
Serta beredarnya beras plastik, beras busuk dan berkutu maupaun Sembako kadaluarsa yang dilakukan oleh oknum tertentu yang memanfaatkan situasi, yaitu jika Sembako/barang langka, maka oknum akan menaikan harga sesuka hatinya yang berusaha memanfaatkan situasi untuk memperoleh keuntungan pribadi sedangkan warga merugi dan kesusahan.