Polres Langkat Tegaskan Komitmen Mengungkap Kasus Penganiayaan terhadap Awak Media
Polres Langkat menunjukkan komitmennya dalam menangani kasus penganiayaan terhadap salah satu awak media berinisial LA, yang terjadi di Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, pada 7 Juli 2024.
Kasus ini mendapat perhatian serius dari Sat Reskrim Polres Langkat sebagai bagian dari upaya menjaga keadilan dan perlindungan terhadap pekerja pers.
Baca Juga: Masyarakat Soroti Dishub Langkat dan Camat Wampu, Truk Overtonase Bebas Melintas
Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si, melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Mirza, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk penegakkan hukum yang berlanjut.
“Status perkara ini sudah memasuki tahap penyidikan. Kami telah menetapkan dua orang terduga pelaku, berinisial B dan W alias P, sebagai tersangka. Saat ini, upaya pencarian, pengejaran, dan penangkapan terhadap mereka sedang berlangsung,” ujar Dedi Mirza di Stabat, Kamis (16/1/2025).
Dedi menegaskan bahwa Polres Langkat tidak akan berhenti sampai kedua pelaku berhasil ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa pihak kepolisian tidak akan mentolerir tindakan kekerasan, terutama terhadap insan pers yang menjalankan tugas sebagai pilar demokrasi.
Baca Juga: Walkot Bobby Resmikan Underpass HM Yamin, Mulai Hari Ini Sudah Bisa Di Lalui
“Pihak kami terus bekerja keras untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya kepada awak media yang berperan penting dalam memberikan informasi kepada publik,” tambah Dedi.
Polres Langkat juga mengajak masyarakat untuk mendukung proses penegakan hukum dengan memberikan informasi jika mengetahui keberadaan para tersangka.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif, adil, dan menghormati hukum,” ujar Kasat Reskrim.
Kasus ini diharapkan menjadi pelajaran penting bahwa kekerasan bukanlah solusi. Polres Langkat berkomitmen melindungi seluruh lapisan masyarakat, termasuk awak media, agar dapat bekerja dengan aman tanpa ancaman atau intimidasi.