Curah Hujan Tinggi, Jalur Alternatif Penghubung 2 Kecamatan di Dairi Amblas
Curah Hujan Tinggi, Jalur alternatif yang menghubungkan Kecamatan Sumbul dan Kecamatan Parbuluan, tepatnya di Jalur PLTA Kecamatan Tanjung Beringin, amblas pada Rabu (4/12/2024). Peristiwa ini disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi, yang mengakibatkan permukaan tanah tergerus air.
Kapolsek Sumbul, Asian Parhusip, saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. “Iya benar, tadi pagi longsor terjadi,” ujarnya.
Baca Juga: KPU Dairi Tetapkan Pasangan Vickner-Wahyu Menang
Baca Juga:
Menurut Kapolsek, penyebab amblasnya jalur tersebut adalah curah hujan yang deras, yang menyebabkan tanah di sekitar jalur tergerus air.
“Penyebabnya karena curah hujan deras. Sehingga mengakibatkan tanah tergerus air,” kata Asian.
Saat ini, pihak kepolisian telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Dairi untuk segera menindaklanjuti perbaikan jalur yang amblas tersebut.
Baca Juga:
Namun, para pengendara tidak perlu khawatir untuk menuju Kecamatan Parbuluan atau Kabupaten Humbang Hasundutan, karena masih ada jalur alternatif lainnya melalui Simpang 3 Kecamatan Sitinjo.
Hingga saat ini, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Dairi untuk segera menindaklanjuti perbaikan jalur yang amblas.
Meski jalur tersebut terputus, pengendara masih bisa menggunakan jalur utama melalui Simpang 3 Kecamatan Sitinjo untuk menuju Kecamatan Parbuluan dan Kabupaten Humbang Hasundutan.
Baca Juga:
Pemerintah setempat mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan memantau kondisi jalan guna memastikan keselamatan selama perjalanan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Dairi telah menanggapi kejadian ini, dan pengendara masih dapat menggunakan jalur alternatif lainnya melalui Simpang 3 Kecamatan Sitinjo
(NY/AS)
Baca Juga:
Artikel Terkait
1 Komentar