Cuaca Ekstrem Ancam Sumatera Utara, Berikut Wilayah-Wilayah yang Terdampak
Dalam satu minggu terakhir, wilayah Sumatera Utara terus dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat. Berdasarkan data dari beberapa stasiun BMKG di wilayah Sumatera Utara, curah hujan tertinggi tercatat di beberapa lokasi dengan durasi cukup lama.
Pos Hujan Padang Lawas mencatat intensitas 95,2 mm pada 24 November 2024, disusul pengamatan dari BBMKG Wilayah I sebesar 93,4 mm pada 26 November 2024, dan tertinggi di Pos Hujan Tapanuli Selatan dengan 140 mm pada 27 November 2024.
BMKG menjelaskan bahwa kondisi cuaca ini dipengaruhi oleh beberapa faktor atmosfer. Berdasarkan analisis, fase Madden Julian Oscillation (MJO) berada pada fase negatif sebesar -0,73 selama sepekan terakhir. Selain itu, monsun Asia membawa massa udara lembap dari Laut China Selatan dan Samudra Hindia bagian barat Sumatera Utara.
Baca Juga:
Pola angin menunjukkan adanya konvergensi berupa belokan dan perlambatan angin tepat di wilayah Sumatera Utara.
Situasi ini diperburuk oleh dampak tidak langsung dari bibit siklon tropis 99B yang terpantau di Samudra Hindia barat Sumatera Utara.
Pantauan citra radar BMKG selama satu minggu terakhir juga menunjukkan pertumbuhan awan signifikan, terutama dari siang hingga dini hari, yang semakin meningkatkan potensi hujan dengan intensitas tinggi di hampir seluruh wilayah Sumatera Utara.
Baca Juga:
Prediksi Cuaca Sepekan ke Depan
BMKG memproyeksikan bahwa pola cuaca ekstrem ini akan berlangsung hingga 4 Desember 2024. Wilayah-wilayah yang diperkirakan terdampak meliputi:
- Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Karo, Phakpak Barat, Tapanuli Tengah, Humbang Hasundutan, Nias, Nias Barat, Toba, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Samosir, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Dairi, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara.
- Kota Medan, Binjai, Tebing Tinggi, Gunung Sitoli.
BMKG mengingatkan bahwa cuaca bersifat dinamis, sehingga masyarakat diharapkan untuk terus memantau informasi terkini.
Kepala daerah juga dihimbau untuk berkoordinasi dengan BPBD, TNI, dan Polri setempat guna mengantisipasi potensi bencana. Informasi terbaru dapat diperoleh melalui kanal resmi Balai Besar MKG Wilayah I Medan, termasuk media sosial Info BMKG Sumut.
Baca Juga:
Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah rawan longsor dan banjir.
Artikel Terkait
1 Komentar