Dua Rumah di Sei Bingai Ludes Terbakar akibat Korsleting Listrik

Dua unit rumah warga di Dusun IX, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ludes dilalap api pada Kamis (13/6) dini hari. Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik dari salah satu rumah yang kemudian merambat dengan cepat ke bangunan di sekitarnya.

Baca juga : DPRD Sumut: Ketua DPD Golkar Sumut Harus Utamakan Loyalitas

Warga yang panik berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Dua unit rumah milik warga bernama Sedar Ginting dan Merpeh Ginting di Dusun I, Desa Kuta Buluh, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, ludes dilalap api, Jumat (13/6/2025) akibat korsleting listrik.

Kebakaran bermula ketika seorang tetangga, Rusli Ginting, 53 tahun, mendengar suara letupan dari dalam rumah yang diduga berasal dari korsleting listrik. Ia kemudian melihat kobaran api muncul dari ruang tengah rumah Sedar Ginting.

“Tidak lama kemudian Rusli melihat kobaran api dari ruang tengah rumah Sedar Ginting. Iapun meminta tolong kepada warga untuk memadamkan api. Warga sempat memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun karena kobaran api sangat besar, api justru merembet ke rumah sebelahnya milik Merpeh Ginting,” ujar Kapolsek Sei Bingai, AKP Endramawan Sitepu.

Meski warga berusaha sekuat tenaga memadamkan api, upaya tersebut tak mampu mencegah kobaran api yang cepat membesar. Mobil pemadam kebakaran yang datang kemudian berhasil memadamkan sisa api dan melakukan pendinginan di lokasi kejadian.

Baca Juga:

Satu Korban Bentrok Antar Ormas di Langkat Masih Dirawat, Polisi Selidiki Pelaku

“Tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian diperkirakan sebesar Rp100 juta untuk masing-masing korban,” kata Kapolsek Sei Bingai.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik rumah tangga agar kejadian serupa tidak kembali terulang. 

Pihak kepolisian bersama tim pemadam kebakaran masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Sementara itu, warga sekitar diimbau untuk lebih waspada terhadap instalasi listrik guna mencegah kejadian serupa terulang. Pemerintah desa setempat juga tengah berkoordinasi untuk memberikan bantuan darurat bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal. Hingga kini, proses pembersihan puing-puing masih dilakukan secara gotong royong oleh warga dan relawan.