Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Pemkab Batu Bara Kirim 10 Truk Bantuan dan 1 Ton Kepah Serai ke Daerah Bencana

Pemkab Batu Bara Kirim 10 Truk Bantuan dan 1 Ton Kepah Serai ke Daerah Bencana

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara mengirim 10 truk bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan longsor di Sumatera Utara dan Aceh, Senin (15/12/2025).

Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian mengungkapkan, bantuan tersebut merupakan donasi dari masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Batu Bara yang diperuntukkan bagi korban banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Langkat, hingga Provinsi Aceh.

Menurut Baharuddin, sebanyak delapan truk colt diesel dan dua truk tronton yang diberangkatkan membawa bantuan berupa air mineral, mi instan, beras, pakaian layak pakai, obat-obatan dan vitamin, pembalut wanita, serta makanan ikan kaleng. Bantuan tersebut dilepas sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan para korban banjir dan tanah longsor.

Dalam pelepasan bantuan kemanusiaan tersebut turut hadir anggota DPR RI dari Dapil III Sumut Ahmad Doli Kurnia Tanjung, anggota DPRD Sumut Dapil V Yahdi Khoir dan Ahmad Hadian Kardiadinata, unsur Forkopimda, serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Batu Bara.

Usai pelepasan bantuan, Baharuddin didampingi para anggota dewan meninjau langsung proses pengolahan kepah serai di halaman Kantor Bupati Batu Bara.

Baca juga : Peduli Korban Bencana, Muhammadiyah Salurkan Bantuan Rp2 Miliar ke Sumut

Direncanakan, sebanyak satu ton makanan khas Batu Bara tersebut akan dikirim ke daerah-daerah terdampak bencana, baik di wilayah Sumatera Utara maupun Aceh.

Menanggapi pengolahan kepah serai yang dilakukan oleh PKK dan ASN Batu Bara, Ahmad Doli Kurnia Tanjung menyampaikan apresiasinya.

“Ini merupakan makanan khas Batu Bara. Dengan mengolah satu ton kepah serai, sudah selayaknya masuk Museum Rekor Indonesia. Terima kasih kepada Bupati yang telah menginisiasi pemberian bantuan satu ton kepah serai ini,” ujar Doli.

Sementara itu, Baharuddin mengatakan pemilihan kepah serai sebagai bantuan, yang telah menjadi makanan tradisional masyarakat Batu Bara sejak ratusan tahun lalu, dimaksudkan sebagai bentuk berbagi rasa.

“Tentunya ini kita lakukan untuk berbagi rasa dengan saudara-saudara kita yang tertimpa bencana,” ucap Baharuddin.

Ia menambahkan, pada sore hari yang sama, satu ton kepah serai akan diberangkatkan menggunakan kendaraan khusus menuju daerah bencana di Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Aceh.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan