Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Dituduh Mencuri, Suami Tewas Dianiaya: Ibu Empat Anak di Deli Serdang Kehilangan Tulang Punggung

Dituduh Mencuri, Suami Tewas Dianiaya: Ibu Empat Anak di Deli Serdang Kehilangan Tulang Punggung

Suasana duka menyelimuti rumah Reza Fahlevi (30) di Dusun II Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.

Ayah empat anak itu meninggal dunia setelah dianiaya sekelompok orang yang menuduh dirinya mencuri.

Istri Reza, Adiba Asma (29), masih mengingat detik awal kejadian. Pintu rumah diketuk keras, membuat Reza keluar dari kamar dan menyusul ke teras. Saat itu, Reza sudah dinaikkan ke atas sepeda motor oleh empat pria.

“Ada empat orang mereka. Bawa dua sepeda motor. Suami saya didudukkan di tengah, diapit lah,” kata Adiba di rumahnya, Jumat (21/11/2025).

Adiba sempat berteriak menanyakan ke mana suaminya dibawa. Para pelaku hanya menjawab Reza tidak akan diapa-apakan.

Baca Juga : Dijemput dari Rumah Lalu Dikeroyok, Dua Warga Pancur Batu Meninggal Dunia, Enam Pelaku Dibekuk

Tak lama, ibu Reza ikut keluar mempertanyakan hal serupa sebelum para pelaku meninggalkan lokasi.

Cemas, Adiba dan mertuanya meminjam sepeda motor tetangga untuk mengejar pelaku, namun kehilangan jejak.

Ia kemudian mendatangi rumah salah satu pelaku, tetapi suaminya tidak ditemukan. Adiba meminta bantuan kepala dusun untuk mencari Reza.

Sekitar dua jam kemudian, Adiba mendapat kabar suaminya dibawa ke RS Umum Pancur Batu.

Sesampainya di rumah sakit, ia langsung menangis histeris ketika melihat kondisi Reza di ruang jenazah.

“Di tangannya ada banyak sayatan. Wajahnya juga. Di kakinya ada luka bolong,” ujar Adiba dengan suara bergetar.

Belakangan ia baru mengetahui Reza dituduh mencuri uang ibu dari salah satu pelaku.

Namun, menurut Adiba, suaminya hingga meninggal tetap membantah tuduhan tersebut. Reza dikenal sebagai pekerja keras.

Selama tiga tahun terakhir ia bekerja sebagai juru masak di Temu Tengah Universitas Sumatera Utara mulai pukul tujuh pagi sampai tujuh malam.

Adiba sendiri bekerja sebagai juru masak di dapur MBG Namo Bintang.

“Harapan ke depan, saya bisa menjalani hidup. Mengurus anak-anak. Untuk pelaku, dihukum seberat-beratnya. Berikan keadilan bagi saya dan anak-anak,” kata Adiba.

Kapolsek Pancur Batu, Kompol Djanuarsa, membenarkan adanya dua korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, yakni Reza dan Jakup (17).

“Ada dua orang yang meninggal dunia. Untuk lebih lanjut bisa ditanyakan ke Polrestabes karena ditangani di sana,” kata Djanuarsa.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, menyebut sudah menerima laporan keluarga korban. Sejauh ini, enam terduga pelaku telah ditangkap.

“Sedang kita tangani perkaranya. Ada enam orang yang ditangkap. Untuk sebabnya masih didalami,” ujar Bayu.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan