Misteri Mayat di Aek Nauli: Polisi Masih Tunggu Hasil Tes DNA untuk Ungkap Identitas Korban

Kasus penemuan jenazah Nuriana Sinurat di Desa Aek Nauli, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, hingga kini masih menyimpan tanda tanya. Pihak kepolisian tengah menunggu hasil tes DNA untuk memastikan hasil penyelidikan lanjutan.

Dibaca Juga : Sumut Geser Posisi, Jadi Provinsi Kedua Terbanyak Miliki Dapur MBG Setelah Jawa Timur

Jenazah Nuriana Sinurat ditemukan pada 21 Juli 2025 di dalam sebuah tugu kosong, yang menimbulkan dugaan kuat korban meninggal secara tidak wajar. Temuan ini pun menghebohkan warga sekitar dan memicu berbagai spekulasi.

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, Polres Samosir telah menaikkan status kasus tersebut ke tahap penyidikan. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara (Sumut) juga telah turun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan analisis dan pengumpulan bukti pendukung.

Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Edward Sidauruk menyampaikan penyidik masih menunggu hasil tes DNA dari tim forensik. “Kasus ini tetap on progress. Kami minta masyarakat dan rekan-rekan wartawan bersabar menunggu hasil resmi dari Labfor,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (31/10/2025) di Pangururan.

Sementara itu, kuasa hukum keluarga korban, Manahan Herbert Sinurat, meminta Polres Samosir untuk lebih serius atensi kasus tersebut. “Masyarakat sudah lama menunggu hasil penyidikan agar kasus ini terungkap secara terang benderang,” katanya.

Ia menambahkan pihak keluarga korban bersama rekan kuasa hukum lainnya, Irwan Sitanggang, terus memantau perkembangan kasus dan berencana kembali mendatangi Polres Samosir pekan depan. “Kami berharap pada November 2025 ini sudah ada kejelasan terkait penyebab kematian Nuriana,” ujar Manahan.

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

Dukungan juga datang dari masyarakat setempat. Sabar Sinurat, warga Desa Aek Nauli, menyampaikan harapannya agar polisi segera mengungkap kasus tersebut. “Kami mendukung penuh langkah kepolisian. Warga di sini turut memberikan dukungan moral dan materil kepada keluarga Pandar Sinurat,” tuturnya.

Dibaca Juga : Ricuh di Tapteng! Dua Kubu Massa Bentrok Saat Desak DPRD Bentuk Pansus Dugaan Korupsi Kantor Bupati

Ia menambahkan, peristiwa tragis itu tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga mengguncang emosi warga sekitar. “Kami semua ikut bersedih. Namun kami akan terus memberikan dukungan agar kasus ini segera terungkap,” ucapnya.