Serapan Anggaran Program MBG Tembus Rp35,6 Triliun, Bukti Kinerja Pemerintah Makin Efisien
Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan penyerapan anggaran program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mencapai Rp35,6 triliun hingga Rabu (29/10/2025).
Dibaca Juga : Labschool UNJ Buka Lowongan Guru dan Tenaga Pendidik, Lulusan D3–S1 Bisa Daftar!
Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan capaian tersebut dalam laporan kepada Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
“Hari ini penyerapan program Makan Bergizi sudah mencapai Rp35,6 triliun,” ujar Dadan, dilansir dari detikcom.
Ia juga menyebut, sebanyak 13.514 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kini telah beroperasi di 38 provinsi, 509 kabupaten, dan 7.022 kecamatan.
“SPPG ini berpotensi melayani 39,5 juta penerima, dan insyaallah akhir bulan ini bisa mencapai 40 juta,” tuturnya.
Menurut Dadan, realisasi penyaluran MBG saat ini telah mencapai 50,1 persen dari total target nasional. BGN optimistis target layanan 82,9 juta penerima dapat tercapai hingga akhir tahun 2025.
Baca Juga:
Menutup konferensi pers, Rina menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program MBG.
Selain itu, Program MBG juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru, terutama di sektor konstruksi, pendidikan, dan industri kreatif. Pemerintah menargetkan hingga akhir tahun, program ini mampu menyerap lebih dari 200 ribu tenaga kerja baru di berbagai daerah.
“Kami akan terus melakukan evaluasi rutin agar penggunaan anggaran tetap efisien dan tepat guna. Pembangunan yang berkualitas hanya dapat tercapai jika pengelolaan anggarannya juga berkualitas,” pungkasnya.
Dibaca Juga : Ribuan Buruh Serbu Jakarta! Ini Deretan Tuntutan dalam Aksi Nasional Hari Ini
Dengan capaian serapan Rp35,6 triliun, Program MBG menunjukkan kinerja positif pemerintah dalam mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.
Artikel Terkait
