Motor Jurnalis Kampus Raib, Pihak Unimed Respons Cepat dengan Evaluasi Keamanan

Pihak Universitas Negeri Medan (Unimed) akan mengevaluasi Petugas Keamanan terkait hilangnya sepeda motor Jurnalis Kampus di Parkir Unimed.

Kepala Humas Unimed, M Surip mengatakan insiden kehilangan sepeda motor yang dialami Ana Septiana, mahasiswi semester 5 Fakultas Bahasa dan Seni menjadi data pendukung bagi pihaknya dalam menyediakan petugas keamanan.

“Tentu akan menjadi catatan merah bagi universitas, khususnya dalam memberikan ruang aman bagi mahasiswa,” katanya, Kamis (16/10/2025).

Baca Juga : Polda Sumut Akui Kesalahan Anak Buah Kombes Jean Calvijn, Korban Salah Tangkap Dapat Permintaan Maaf Resmi

Pihaknya pun akan melakukan evaluasi terkait penyediaan petugas keamanan di lingkungan kampus.

“Karena satpam itu kan pihak ketiga, kalau kejadian begini ya menjadi data untuk kita evaluasi di tahun berikutnya apakah jasa keamanannya diganti atau diperketat,” katanya.

Menurut Surip, sejatinya petugas keamanan sudah berusaha maksimal dalam memberi rasa aman di lingkungan kampus meski tetap terjadi kebobolan.

Baca Juga:

Polres Tanah Karo Turut Berduka, Gelar Doa Bersama untuk Korban Bencana di Berbagai Daerah

“Di mana-mana sebenarnya petugas keamanan sudah berusaha secara maksimal, tapi masih kebobolan juga. Ini akan tetap kita evaluasi,” tuturnya.

Dikatakannya, terkait CCTV merupakan pengawasan petugas keamanan. Dalam pemeriksaan bulan lalu, CCTV dipastikan dalam kondisi aktif.

“CCTV yang ada di setiap pintu keluar dipastikan aktif sebulan lalu. Penyedia peralatan dari pihak Unimed, akan tetapi pengawasannya tetap di pihak keamanan,” ucapnya.

Unimed akan terus memantau dan memperbaiki sistem keamanan agar insiden serupa tidak terulang.

Langkah cepat pihak universitas diharapkan mampu memulihkan kepercayaan mahasiswa dan staf terhadap sistem keamanan kampus.

Kasus ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak untuk lebih waspada dan disiplin dalam menjaga fasilitas kampus.