Kisah Mahasiswa Perbaungan, Awali Bisnis Parfum Sejak SMP Hingga Punya Brand Sendiri
Semangat wirausaha sejak muda ditunjukkan Ilham Wajid, mahasiswa semester tiga jurusan Pendidikan Agama Islam di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Medan.
Pemuda asal Desa Melati I, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), itu telah menekuni bisnis jualan parfum premium non-alkohol sejak masih duduk di bangku SMP.
Dengan merek Wajid Parfum, Ilham setiap hari berkeliling menawarkan produknya menggunakan sepeda motor Yamaha NMAX.
Baca Juga : Harumkan Nama Bangsa, 18 Siswa SMP Deli Serdang Ikut Asean Olympiad Championship 2025 di Malaysia
Ia membawa tas hitam besar berisi berbagai botol bibit parfum yang siap dijajakan.
Uniknya, setiap aktivitas jualannya selalu ia dokumentasikan. Satu unit ponsel dalam posisi menyala digantung di dada untuk merekam aktivitas secara langsung, sementara ponsel lain ia pasang di tripod.
Hasil rekaman itu kemudian ia unggah ke akun media sosial Instagram untuk memperluas promosi.
Baca Juga:
Baca Juga : Dinas PPPA Simalungun Dampingi Psikologis Dua Anak Korban Pencabulan, Warga Tuntut Penegakan Hukum Tegas
“Saya berjualan parfum sejak SMP, Bang,” ujar Ilham saat ditemui Mistar di salah satu warung lemang di Perbaungan, Sabtu (27/9/2025).
Produk parfum yang ditawarkan Ilham diklaim berkualitas dan tahan seharian.
Karena berbahan non-alkohol, parfum ini juga aman digunakan saat beribadah.
Harga yang ditawarkan beragam, mulai Rp60.000 untuk bibit murni 70 persen, Rp70.000 untuk 80 persen, dan Rp80.000 untuk 90 persen, dengan kemasan botol ukuran 35 mililiter.
Baca Juga : Dua Pelaku Pencurian Sepeda Motor Ditangkap Polsek Tanjung Morawa
Ketekunan Ilham dalam berjualan sejak SMP hingga kini menjadi mahasiswa mencerminkan semangat kemandirian dan kreativitas generasi muda dalam membangun Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berdaya saing.
Artikel Terkait
