Lapas Tanjungbalai Salurkan Bantuan di Hari Kemerdekaan

Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungbalai Asahan (Latabas) melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan membagikan 60 paket bantuan kepada warga kurang mampu yang tinggal di sekitar lingkungan lapas.

Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi bentuk nyata kepedulian sosial serta dukungan terhadap program akselerasi Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).

Kepala Lapas Tanjungbalai Asahan, Irhamuddin, menegaskan bahwa pemberian bantuan ini diharapkan mampu memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.

“Kami ingin kehadiran lapas tidak hanya sebatas menjalankan fungsi pemasyarakatan, tetapi juga memberi dampak positif bagi warga sekitar. Semoga bantuan ini bermanfaat sekaligus mempererat silaturahmi antara lapas dengan masyarakat,” ujarnya, Sabtu (16/8/2025).

Warga penerima bantuan pun menyambut gembira kegiatan ini. Seorang ibu rumah tangga yang menerima paket sembako mengaku sangat terbantu.

Baca juga : Warga Binaan Lapas Tebing Tinggi Dapat Pelatihan Vokasi dari LPKP Mentari

“Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga kami. Terima kasih kepada Bapak Kalapas dan seluruh jajaran atas kepeduliannya,” ungkapnya penuh haru.

Baca Juga:

Aksi Emak-Emak Curi Beras 10 Kg di Kisaran Tertangkap CCTV

Selain memberikan bantuan, kegiatan bakti sosial ini juga mencerminkan semangat kebersamaan di momen kemerdekaan. Lapas berupaya menegaskan bahwa institusi pemasyarakatan memiliki peran lebih luas, tidak hanya dalam pembinaan warga binaan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat sebagai mitra dalam membangun bangsa.

Irhamuddin menambahkan, kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan.

“Ini bukan yang pertama dan semoga bukan yang terakhir. Kami ingin keberadaan lapas selalu memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas,” tutupnya.

Dengan kegiatan ini, semangat kemerdekaan tidak hanya dirasakan dalam upacara, tetapi juga diwujudkan melalui aksi kepedulian sosial yang menyentuh langsung kehidupan warga.