KKR Pelajar SD se-Tanah Karo Dibuka Wabup Karo: Pendidikan Iman Harus Dimulai Sejak Dini

Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, SP., secara resmi membuka kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Pelajar Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Karo yang mengusung tema “Bawa Anak-Anak Datang KepadaKu” yang diambil dari ayat Alkitab Matius 19:14. Acara ini digelar di Jambur Rudang Mayang, Kabanjahe, pada Kamis (24/7/2025).

Kegiatan rohani ini diikuti oleh ratusan pelajar SD dari berbagai kecamatan di Tanah Karo, yang tampak antusias mengikuti rangkaian ibadah, pujian, dan penyampaian Firman Tuhan yang dirancang khusus untuk membentuk karakter rohani anak-anak sejak usia dini.

Dalam sambutannya, Wabup Komando Tarigan menyampaikan apresiasi kepada para panitia dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan KKR tersebut.

Ia menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai keimanan dan kasih sejak usia dini agar generasi muda Karo tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter kuat dan memiliki integritas.

“Pendidikan karakter tidak hanya melalui pendidikan formal di sekolah, tetapi juga melalui pendekatan rohani seperti ini. Anak-anak adalah masa depan bangsa, dan mereka harus dibekali bukan hanya dengan ilmu, tetapi juga dengan nilai-nilai kasih, iman, dan takut akan Tuhan,” ujar Komando Tarigan.

Acara KKR ini turut dimeriahkan dengan penampilan anak-anak dalam bentuk drama Alkitab, tarian rohani, serta paduan suara sekolah-sekolah Kristen di Tanah Karo.

Tak hanya menjadi ajang penguatan iman, kegiatan ini juga menjadi wadah mempererat persaudaraan antar pelajar lintas sekolah.

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

Baca Juga : Bupati Karo Lepas Keberangkatan Siswa Penerima Beasiswa Murni CSR Tahun 2025

Salah satu peserta, Desi Lestari, siswi kelas 5 dari SD Kristen Kabanjahe, mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini.

“Saya senang bisa bernyanyi dan mendengar cerita tentang Tuhan Yesus bersama teman-teman. Saya jadi lebih semangat belajar dan berdoa,” katanya.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan penyerahan cenderamata kepada para pelayan firman dan perwakilan peserta dari masing-masing sekolah.

Pemerintah Kabupaten Karo berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin tahunan untuk membina iman generasi muda, sejalan dengan visi misi daerah dalam membentuk masyarakat yang religius dan berbudaya.