Warga Desa Pudun Jae Lihat Harimau di Kebun Karet

Padangsidimpuan – Warga Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Sumatera Utara, dikejutkan oleh penampakan seekor harimau sumatera yang melintas di kebun karet milik warga pada Selasa pagi (27/5/2025). Kejadian ini sontak membuat warga resah dan khawatir akan keselamatan mereka saat beraktivitas di kebun.

Menurut keterangan salah satu warga, harimau tersebut terlihat berjalan di antara pohon karet sekitar pukul 07.00 WIB. “Saya sedang menyadap karet ketika melihat harimau itu melintas sekitar 20 meter dari tempat saya berdiri. Saya langsung lari dan memberitahu warga lain,” ujar Sarman, petani karet setempat.

Menanggapi laporan warga, pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara segera menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan memasang kamera trap guna memantau pergerakan satwa dilindungi tersebut. BBKSDA juga mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas sendirian di kebun dan segera melapor jika melihat keberadaan harimau.

Seekor harimau dikabarkan muncul di kebun karet milik warga di Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan pada Jumat (30/5/2025). Kabar ini membuat warga resah dan panik.

Warga Desa Pudun Jae bahkan enggan untuk pergi ke ke kebun atau ke ladang. Saksi mata, Holid Hasibuan, 50 tahun, seorang petani karet yang ditemani anaknya mengaku melihat langsung sosok hewan buas tersebut saat hendak menyadap pohon karet di kebunnya.

Menurut informasi, lokasi penampakan harimau kurang lebih tiga kilometer dari pemukiman warga. Selain Holid Hasibuan, beberapa warga juga melihat dan pernah mendengar auman hewan.

Kepala Dusun III, Hamdani Harahap, mengatakan lokasi penampakan harimau diketahui berada di sekitar Sungai Batang Kumal, kawasan yang cukup terpencil dan sepi, namun tidak begitu jauh dari permukiman.

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

“Sementara ini pihak desa sudah mengimbau warga agar tidak sendirian bepergian terutama ke ladang maupun ke kebun,” ujar Hamdani, Sabtu (31/5/2025).

Sementara itu Kepala Desa Pudun Jae, Riski Ibrahim Siregar, membenarkan adanya laporan warga tentang penampakan seekor harimau. Ia mengatakan sudah mengimbau warga untuk menunda aktivitas ke ladang atau sawah.

Baca juga : Modus Tipu Leasing Terbongkar: Dua Warga Aceh Pura-pura Jadi Korban Begal di Langkat

Saat ini pihak desa juga telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk menelusuri jejak keberadaan harimau tersebut.

“Kami sedang menunggu tim BKSDA untuk bersama-sama melakukan pencarian, dan menelusuri lokasi-lokasi untuk mencari tahu kebenaran melalui jejak, sebab belum bisa dipastikan apakah itu harimau atau jenis lainnya,” tutur Riski