Mengungkap Alasan Warga Desa Karo Rela Swadaya Bangun Patung Jokowi Rp 2,5 Miliar
Warga dari enam desa dan tiga dusun di wilayah Liang Melas Datas (LMD), Kabupaten Karo, Sumatera Utara, membangun patung Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Patung yang dikenal dengan nama “Juma Jokowi” ini merupakan hasil urunan dari masyarakat setempat, dengan total biaya pembangunan mencapai Rp 2,5 miliar.
Apa yang Melatarbelakangi Pembangunan Patung? Warga rela urunan untuk membangun patung ini sebagai ungkapan rasa terima kasih atas pembangunan jalan sepanjang 37 kilometer yang telah dilakukan di wilayah mereka.
“Juma Jokowi” didirikan di kawasan perbukitan Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng, dan menjadi simbol rasa syukur masyarakat.
Patung ini terbuat dari tembaga dan memiliki tinggi empat meter. Dalam desainnya, patung Jokowi menggenggam jeruk di tangan kiri dan mengepalkan tangan kanan ke atas, sementara bagian bawahnya berbentuk api, melambangkan semangat yang membara.
Siapa yang Membiayai Pembangunan Patung Ini? Kepala Desa Kuta Mbelin, Efranda Kembaren, menjelaskan bahwa anggaran untuk pembangunan patung Jokowi berasal dari swadaya masyarakat enam desa dan tiga dusun yang ada di Liang Melas Datas.
Efranda menegaskan bahwa tidak ada dana dari pemerintah dalam proyek ini.
Baca Juga : Besok di LMD Karo: Jokowi Akan Resmikan Juma Jokowi dan Bertemu Petani Jeruk
“Sampai saat ini tidak ada dana dari pemerintah, murni swadaya karena bertujuan ucapan terima kasih,” jelas Efranda.
Dia juga menambahkan bahwa masyarakat di luar Karo turut berkontribusi sebagai donatur untuk pembangunan ini.
Salah satu donatur yang memberikan sumbangan adalah Gubernur Sumut, Bobby Nasution, yang merupakan menantu Jokowi.
Apa Peran Gubernur Bobby Nasution dalam Proyek Ini? Gubernur Bobby Nasution sendiri sempat hadir saat peletakan batu pertama untuk pembangunan patung tersebut pada 4 November 2023.
Ia menyampaikan komitmennya untuk membantu meringankan kekurangan dana yang dihadapi oleh panitia.
“Saya hadir di sini mewakili keluarga, dan tadi ketua panitia menjelaskan kekurangan dana. Menanggapi ini, saya beserta teman-teman memberikan oleh-oleh untuk membantu sebanyak Rp 500 juta,” ujar Bobby.
Setelah proses pembangunan, patung Juma Jokowi kini telah selesai. Meski demikian, kawasan sekitarnya masih dalam tahap penyelesaian.
Patung tersebut kini menjadi ikon baru bagi wilayah Liang Melas Datas serta pengingat atas kebaikan Jokowi.
Kunjungan Jokowi Jokowi sendiri sempat mengunjungi wilayah LMD pada Jumat siang, meski tidak berkesempatan melihat patung yang dibangun secara swadaya tersebut.
“Kami senang, Pak Jokowi kembali hadir di LMD, walau beliau enggak sempat lihat patungnya langsung,” ujar Efranda dengan penuh rasa syukur.
Kunjungan Jokowi difokuskan untuk bertemu masyarakat dan membantu petani jeruk dalam menghadapi hama lalat buah.
“Saya hadir di sini fokus membantu masyarakat atau petani dalam dampak lalat buah, dan pengelolaan buah jeruk ke depannya,” kata Jokowi dalam kesempatan yang berbeda.
Dengan pembangunan patung Juma Jokowi, masyarakat Liang Melas Datas menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi terhadap presiden yang telah memberikan perhatian kepada wilayah mereka.







diponegoro4d