BPJS Tanggungan Pasang Gigi Palsu? Ini Syarat dan Penjelasannya!

Banyak orang masih ragu untuk memasang gigi palsu, bukan karena takut, tetapi khawatir soal biayanya. Namun, tahukah Anda bahwa BPJS Kesehatan kini menanggung biaya pasang gigi palsu?

BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pemasangan Gigi Palsu

Gigi palsu atau protesa gigi merupakan alat bantu yang menggantikan gigi yang hilang akibat pencabutan atau trauma. Mengutip laman RSUP Dr Sardjito, penggunaan gigi palsu bertujuan mengembalikan fungsi gigi, meningkatkan estetika, serta menunjang kepercayaan diri seseorang.

Baca Juga : Jenis Penyakit Kulit yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Cek Daftarnya!

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 3 Tahun 2023, BPJS Kesehatan memberikan subsidi pembuatan gigi palsu dengan rincian:

• Rp 500 ribu untuk satu rahang
• Rp 1 juta untuk dua rahang

Cara Klaim BPJS untuk Pemasangan Gigi Palsu

Jika ingin mengajukan klaim BPJS Kesehatan untuk pemasangan gigi palsu, ada beberapa langkah yang harus dilakukan:

1. Datangi fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama, seperti puskesmas, klinik, atau dokter gigi yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
2. Ikuti prosedur Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) sesuai arahan dokter.
3. Dokter di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) akan memberikan resep untuk pembuatan gigi palsu.
4. Lakukan legalisir atau verifikasi resep di apotek atau farmasi yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
5. Datangi fasilitas kesehatan rekanan untuk mendapatkan gigi palsu.
6. Nilai subsidi akan diajukan oleh apotek atau instalasi farmasi rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Dampak Jika Tidak Segera Pasang Gigi Palsu

Menunda pemasangan gigi palsu setelah pencabutan gigi dapat memberikan dampak buruk, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Beberapa di antaranya:

1. Kesulitan Mengunyah

Tanpa gigi palsu, seseorang bisa merasa tidak nyaman saat makan, terutama jika gigi belakang yang hilang. Selain itu, gigi asli yang tersisa dapat mengalami tekanan berlebih, menyebabkan keausan lebih cepat.

Baca Juga:

DPRD Simalungun Geram: Mantan Koruptor Justru Lolos Jadi Pengawas PDAM Tirta Lihou!

Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

2. Pergeseran Gigi

Gigi di sekitar area yang kosong bisa bergeser ke posisi yang salah. Hal ini dapat membuat struktur gigi tidak beraturan dan menciptakan celah yang rentan menyebabkan penumpukan sisa makanan.

3. Pengeroposan Tulang Rahang

Tanpa gigi palsu, tulang rahang yang kehilangan gigi asli akan mengalami resorpsi, yaitu penyusutan tulang akibat kurangnya rangsangan. Jika dibiarkan, ini bisa membuat wajah terlihat cekung dan mengubah struktur wajah secara signifikan.

Dengan mengetahui manfaat serta cara klaim BPJS Kesehatan untuk pemasangan gigi palsu, jangan ragu untuk segera mengurusnya agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga!