Pasar Tradisional Siantar Dihantui Harga Daging yang Tak Kunjung Turun
Harga daging sapi masih bertahan mahal di Pasar Tradisional Kota Pematang Siantar. Harga di angka Rp130.000 per kilogram, pada Selasa (4/2/25). Sedangkan harga daging ayam potong dan ayam kampung bertahan di Rp30.000 dan Rp68.000 per kilogram. Harga daging kambing masih stabil di Rp105.000 per kilogram.
Dibaca Juga : Pemkab Simalungun Percepat Penyusunan 14 Ranperda untuk Propemperda 2025
Irwanto salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Horas mengatakan, harga ini masih tinggi dibanding hari-hari biasa sebelumnya. Pun demikian, ia mengakui, harga itu sudah mengalami penurunan bila dibandingkan dengan harga pada saat hari besar keagamaan kemarin. Untuk harga daging kambing, kata Irwanto, masih sama dengan harga yang sebelumnya.
“Saat ini harga daging kambing mencapai Rp105.000 per kilogram, sama dengan harga sebelumnya,” kata Irwanto yang juga menjual daging kambing di Pasar Horas.Ia menambahkan, saat hari besar keagamaan kemarin, harga daging sapi mencapai Rp135.000 hingga Rp140.000 per kilogram, dan sekarang Rp130.000 per kilogram.
Sementara itu, pedagang daging ayam potong, Siti mengatakan untuk daging ayam potong masih bertahan Rp30.000 per kilogram. “Permintaan daging ayam sebenarnya sudah mulai menurun, namun harga ini masih tinggi,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Perikanan dan Peternakan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Benny Sirait mengatakan, sesuai hasil pantauan, harga daging saat ini masih dengan harga sebelumnya. Benny merinci, untuk di Rumah Potong Hewan (RPH), harga daging sapi saat ini Rp130.000 per kilogram, dan daging kerbau Rp130.000 per kilogram Sedangkan daging kambing Rp105.000 per kilogram, daging babi Rp105.000, daging ayam kampung Rp68.000 dan ayam potong Rp30.000 per kilogramnya.
Dibaca Juga : Setelah Buron, Eks Kadis PMD Padangsidimpuan Tersangka Korupsi ADD Rp5,7 Miliar Menyerah ke Pihak Berwajib
Baca Juga:
Sementara itu, masyarakat Siantar berharap ada solusi cepat agar harga daging bisa kembali terjangkau. “Kami berharap pemerintah bisa segera turun tangan. Daging adalah sumber protein penting, terutama untuk anak-anak,” tutur seorang warga. Hingga berita ini diturunkan, Pasar Tradisional Siantar masih dihantui oleh harga daging yang tak kunjung turun, membuat suasana pasar terasa kurang semarak dibandingkan hari-hari biasanya.
Artikel Terkait
